Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Menyurvei Destinasi di Banyuwangi, Pria Ini Diduga Bawa Kabur Motor Sewaan

Kompas.com - 08/01/2022, 19:45 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RAW (33) asal Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diduga telah membawa kabur satu unit sepeda motor.

Sepeda motor itu dibawanya dari penginapan Rumah Backpacker yang juga melayani persewaan kendaraan, di Kelurahan Bakungan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca juga: Mayat Pria Bertato Burung Garuda Hanyut di Banyuwangi

Sewa motor untuk survei

Rahmat sang pemilik penginapan mengatakan, mula-mula RAW menginap selama dua malam.

Dia juga menyewa sepeda motor dan mengaku digunakan untuk survei destinasi di Banyuwangi, mulai Kamis (23/12/2021).

RAW mengatakan, dirinya berasal dari perusahaan jasa perjalanan di Probolinggo yang akan membawa banyak tamu, hingga perlu melakukan survei di beberapa destinasi di Banyuwangi.

"Memang (biasanya) begitu kejadiannya, orang yang mau ke Banyuwangi kan survei dulu untuk tempat makan, tempat penginapan, dan lain-lain, untuk persiapan tamu mereka. Motor yang untuk disewa milik kami sudah habis, yang ada GPS-nya. Jadi itu motor adik saya yang dia sewa dua hari," kata Rahmat, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Omicron Terdeteksi di Jatim, Banyuwangi Perketat Pengawasan Orang dari Luar Daerah

Tak dilengkapi GPS

Dia menjelaskan tetap memberikan jasa sewa motor pada RAW, padahal stok motor sudah habis disewa, karena merasa kasihan tamunya itu datang dari jauh.

Jadi dia memutuskan untuk menyewakan motor Honda Beat bernomor polisi P 2806 RX milik adiknya, meskipun tak dilengkapi alat deteksi GPS sebagaimana motor sewaan lainnya.

Baca juga: Buntut Demo Tutup Pelabuhan, Pemkab Banyuwangi Beri Kelonggaran Truk Kelebihan Dimensi Beroperasi Selama Setahun


Tak ada kabar

Sayangnya RAW tak kembali di hari ketiga. Saat dihubungi, dia beralasan berada di Pantai Sukamade, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, sehingga susah sinyal.

Namun kemudian Rahmat tidak bisa menghubunginya kembali dan yakin bahwa nomor selulernya telah diblokir oleh RAW.

"Aku WA dia diblokir, aku cari juga belum ada perkembangan. Teman-teman belum ada yang tahu posisi dia sekarang," kata Rahmat lagi.

Dia justru mendapatkan informasi bahwa diduga RAW pernah membawa kabur satu unit mobil yang dibawanya ke Semarang.

Baca juga: Sempat Dikira Boneka, Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Warga di Bantaran Sungai Banyuwangi

Saat itu, mobil akhirnya dia kembalikan kepada pemiliknya yang juga pengusaha rental kendaraan, namun uang sewa kendaraan tidak dibayarkan.

Di sisi lain, untuk saat ini, Rahmat belum mengetahui ke daerah mana motor milik adiknya itu dibawa oleh RAW.

Pria itu melakukan sendiri aksinya, baik saat datang ke penginapan, maupun saat pergi dengan motor yang dibawanya.

Rahmat mengatakan pihaknya berupaya menyelesaikan urusan ini di luar jalur hukum, yakni secara kekeluargaan.

Satu bulan sejak motor itu dibawa kabur, pihaknya akan terus mencari informasi keberadaan RAW dan berharap pria itu memiliki iktikad untuk mengembalikan motor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com