Upacara dilanjutkan dengan Ruwatan Wayang Kulit dengan cerita Udan Mintoyo serta ziarah ke makam Menak Sopal.
Baca juga: Siap-siap, Pekan Depan Digelar Upacara Kasada Bromo
Upacara dilakukan sebagai bentuk syukur atas jasa Ki Ageng Menak Sopal yang berhasil membangun pusat irigasi persawahan.
Tradisi Bersih Dam dilakukan setiap memasuki bulan Selo, tepatnya Jumat Kliwon.
5. upacara Adat Keduk Beji
Upacara Adat Keduk Beji adalah upacara bersih sendang. Upacara ini digelar warga Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Tradisi leluhur ini dilakukan hingga sekarang. Upacara sebagai wujud peringatan hilangnya Raden Ludrojoyo yang hilang saat Tapa Kungkum (berendam) di Sendang Tawun.
Upacara ini biasanya digelar setiap hari Selasa Kliwon jelang bulan Suro berdasarkan perhitungan kalender Jawa Islam.
Menurut Supomo, sesepuh Desa Tawun mengatakan tradisi ini sudah sejak lama dilakukan untuk mengenang hilangnya Raden Ludrojoyo yang berani mengorbankan jiwa dan raganya dengan bertapa.
Baca juga: Penti, Upacara Adat di Wae Rebo untuk Sambut Musim Tanam Tiba
Upacara diawali dengan pengedukan atau dibersihkannya sendang (kolam) dari kotoran.
Uniknya, pembersihkan ini hanya boleh dilakukan oleh laki-laki dengan mengambil semua kotoran dengan saling memukul menggunakan ranting yang diiringi tabuhan gendang.
Supomo mengatakan saling memukul difilosofikan sebagai sikap legowo, tidak boleh mendendam satu sama lain. "Mereka joget juga, waktu pembersihan ini," terang dia.
Lalu, upacara dilanjutkan dengan tari persemahan Galih Nogo Seno lalu penyileman (menyelam
ke pusat sumber air, untuk menggantikan kendi yang dilakukan oleh keturunan Ludrojoyo).
"Syaratnya harus laki-laki dan siap untuk menyilem, Sebab, nggak semua keturunan siap," jelas dia.
https://jawatimuran.disperpusip.jatimprov.go.id/, bobo.grid.com,
https://dpmptsp.trenggalekkab.go.id/, dan https://suara.ngawikab.go.id/tag/keduk-beji/