SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr Erwin Astha Triyono mengungkap kronologi warga Surabaya terjangkit Covid-19 varian Omicron.
Pasien tersebut sempat berada di Bali selama kurang lebih enam hari, yakni sejak 20-25 Desember 2021.
Baca juga: Pasien Omicron Asal Surabaya Sempat Tinggal 6 Hari di Bali, Kunjungi Sejumlah Obyek Wisata
Pasien tersebut diketahui pergi ke Bali berdua bersama suaminya.
"Keduanya naik kendaraan sendiri," kata Erwin kepada wartawan, Senin (3/1/2022).
Di Bali, keduanya pergi ke beberapa tempat wisata.
Pada 25 Desember 2021 saat pulang ke Surabaya, pasien mengalami gejala seperti nyeri tenggorokan dan pilek.
Baca juga: Kasus Omicron Meluas, IDAI Beri Rekomendasi Sekolah Tatap Muka
"Pada 28 Desember, pasien menjalani pemeriksaan medis dan dinyatakan positif Covid-19," ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan lanjutan, diketahui bahwa pasien itu terjangkit varian Omicron.
Hasil pemeriksaan juga menyebutkan bahwa pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Pasien tidak pernah ke luar negeri," tambahnya.
Baca juga: Cucu Pasien Omicron Surabaya Juga Positif Covid-19, Variannya Masih Diteliti
Pasien tersebut adalah pasien pertama penderita Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur.
Tim tracing Pemkot Surabaya melakukan penelusuran terhadap 15 orang dekat dari kerabat hingga tetangga.
Ternyata, ada cucu dari pasien yang sakit dan dinyatakan positif Covid-19.
Meski demikian, cucunya tersebut tidak pernah berkontak erat dengan pasien.
"Hasil penelusuran, sang cucu tidak pernah berhubungan secara epidemologis dengan pasien," jelasnya.
Baca juga: Dokter RSA UGM: Varian Omicron Punya Sifat dan Gejala Berbeda
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kasus positif Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia kini telah mencapai 152 kasus.
Dari ratusan kasus itu, sekitar 23 persennya dipastikan sudah sembuh.
"Jadi jumlah kasus Omicron Indonesia sekarang 152, lalu yang sudah sembuh 23 persen dari situ," ujar Luhut dalam konferensi pers secara daring pada Senin (3/1/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.