Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Potongan Tubuh Korban Erupsi Gunung Semeru yang Sulit Teridentifikasi Dimakamkan

Kompas.com - 03/01/2022, 18:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak delapan potongan tubuh korban erupsi Gunung Semeru dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (3/1/2022).

Pemakaman dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur setelah delapan potongan tubuh itu sulit diidentifikasi.

"Jadi body part ini sudah tak lagi disimpan di kamar jenazah tapi disimpan di dalam tanah," kata Kabid Dokes Polda Jatim, Kombes Pol Erwin Zainul hakim seperti dilansir dari Surya.

Erwin mengatakan, pihaknya juga telah mengakhiri masa tugas mengidentifikasi korban erupsi Gunung Semeru.

Baca juga: 10 Jam Nyawa Terancam, 2 Lansia yang Terjebak Banjir Lahar Hujan Dievakuasi dengan Tali

Nisan tertulis kode jenazah dan lokasi penemuan

Ilustrasi makam.Shutterstock Ilustrasi makam.

Pemakaman tersebut sedikit berbeda dari pemakaman pada umumnya.

Lantaran belum teridentifikasi, pada nisan ditulis kode jenazah hingga lokasi penemuan.

Adapun penguburan dilakukan dengan membungkus aluminium foil, kantong jenazah dan diletakkan di peti mati.

Kemudian petugas menggali sedalam 1,5 meter.

Proses tersebut dilakukan untuk memudahkan tugas tim forensik dalam upaya melakukan identifikasi kembali jika ada temuan baru.

"Insya Allah dalam jangka waktu setahun ini kondisi body part ini masih utuh. Sehingga suatu saay ada yang cocok body part ini bisa dimakamkan pihak keluarga," katanya.

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Kakek Suara dan Buang yang Terjebak Lahar Hujan Gunung Semeru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com