Selama ini seluruh petugas sempat mengistirahatkan diri dengan relaksasi selama tiga bulan setelah badai lonjakan kasus terjadi sejak Juni 2021 lalu.
Setelah varian omicron terdeteksi di Jawa Timur, mereka pun bersiap menghadapi ancaman gelombang berikutnya.
"Sekarang sudah saatnya kita semua kembali bertugas dan mengabdi. Setelah tiga bulan stand-by tanpa pasien, tanggal 3 Januari 2022 semua sudah pada kondisi siaga, posisi tugas sesuai tupoksi seperti halnya saat RSDL Bangkalan beroperasi dulu," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang