Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Begini Kondisinya

Kompas.com - 03/01/2022, 08:51 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur Lumajang mengakibatkan lahar hujan di aliran Gunung Semeru pada Minggu (2/1/2022).

Akibatnya, dua warga terjebak di tengah sungai. Sementara Jembatan Limpas di Desa Gondoruso Pasirian tertutup material vulkanik.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati meninjau lokasi tersebut pada Minggu malam. 

Ia memastikan, dua warga yang terjebak akibat banjir lahar hujan Gunung Semeru terus dipantau dan segera dievakuasi.

Baca juga: 2 Jenazah Ditemukan di Dalam Truk, Diduga Anak dan Bapak Korban Letusan Gunung Semeru

"Ada dua orang yang terjebak, dan saat ini ada Pak Danramil, Pak Kapolsek, Pak Camat dan relawan-relawan yang sulit untuk mengevakuasi dan menunggu kondisi aman baru kita evakuasi," kata Indah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Indah menuturkan, warga yang terjebak lahar hujan itu merupakan warga Dusun Purut, Desa Bades, Kecamatan Pasirian.

Warga tengah bercocok tanam bersama hewan kerbau peliharaannya, hingga lahar hujan datang, mereka berusaha menyelamatkan diri namun terjebak di tengah-tengah aliran sungai.

“Hingga tadi malam, tim dari BPBD, TNI-POLRI dan sejumlah relawan masih kesulitan mengevakuasi warga tersebut dikarenakan debit air yang masih deras,” jelas dia.

Baca juga: Galang Donasi Korban Erupsi Semeru, Pekerja Seni Kecam Syuting Sinetron di Lokasi Pengungsian

Meski belum bisa dievakuasi, tim tetap memberikan suplai makanan dengan cara melemparkannya agar warga tersebut tetap mendapat asupan makanan.

"Karena memang debit sungai sangat deras dan banyak batu-batu yang terbawa oleh aliran lahar tadi sore besar-besar dan sangat berbahaya," ujar dia.

Indah berharap tidak ada banjir lahar hujan susulan sehingga dua warga tersebut dapat segera dievakuasi dan kembali bersama keluarganya.

Pihaknya juga akan segera membersihkan Jembatan Limpas yang terdampak lahar hujan Semeru agar bisa kembali dilalui masyarakat.

Dia mengungkapkan, berdasarkan Peta Kawasan Rawan Bencana, ada tiga daerah yang masuk zona kuning dan rawan terdampak lahar hujan Semeru, yakni Desa Bades, Jugosari, dan Gondoruso.

"Kami mengimbau kepada masyarakat di tiga desa itu agar waspada. Ke depan, hunian yang ada di dekat sungai itu daerah rawan, sebaiknya tidak ada hunian," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com