Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Omicron Asal Surabaya Sempat Tinggal 6 Hari di Bali, Kunjungi Sejumlah Obyek Wisata

Kompas.com - 03/01/2022, 05:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Jawa Timur. Pasien tersebut diketahui sempat berlibur di Bali.

Mengutip keterangan resmi Kementerian Kesehatan, ada dua warga yang terjangkit Covid-19 varian Omicron.

“Yang terbaru adalah dua orang warga Surabaya, diketahui keduanya habis berlibur ke Pulau Bali bersama keluarga besar," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, Minggu (2/1/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 2 Januari 2022

6 hari berada di Bali

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya, mengatakan, pasien asal Surabaya itu datang ke Bali menggunakan jalur darat.

Pasien tersebut berkunjung ke sejumlah tempat di Pulau Dewata pada tanggal 20 hingga 25 Desember 2021.

Di Bali, wisatawan itu bermalam di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung.

"Wisatawan domestik dari Surabaya. Dia (lewat) darat, pakai mobil pribadi dari Surabaya, dia menginap di daerah Sawangan Nusa Dua," kata Suarjaya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/1/2022).

Baca juga: Pasien Omicron Jatim Menginap dan Berwisata di Bali, Dinkes Bali Lacak Kontak Erat

Kunjungi sejumlah obyek wisata

Ilustrasi Covid-19. Dok. KOMPAS.COM/(Shutterstock/Petovarga) Ilustrasi Covid-19.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Jawa Timur, termasuk dengan pasien itu mengenai lokasi mana saja yang dia kunjungi.

"Dia lupa ke mana dan sama siapa saja, yang jelas dia sempat jalan-jalan ke beberapa tempat tapi dia tidak ingat dengan siapa saja bertemu," kata Suarjaya.

"Ke obyek-obyek wisata dia bilang. tapi karena dia sekarang lagi dirawat di rumah sakit, agak susah juga dikontak," lanjutnya.

Suarjaya pun mengaku sedikit kesulitan melacak ke mana saja pasien tersebut berpindah lokasi.

"Dia cuma bilang (ke) tempat wisata, dia tidak merinci dan dia juga tidak tahu siapa yang ditemui, kan tidak kenal. Ini yang agak merepotkan. Tapi dia bilang sudah memakai aplikasi PeduliLindungi," jelasnya.

Baca juga: Warga Surabaya Terinfeksi Omicron, Eri Cahyadi: Saya Titip Dijaga Prokesnya

Tes swab di lokasi menginap

Ilustrasi tes swab Covid-19.(SHUTTERSTOCK/Cryptographer) Ilustrasi tes swab Covid-19.

Suarjaya mengaku sudah menerjunkan tim ke lokasi tempat pasien itu menginap selama di Bali.

"Sudah dilakukan tracing pada kontak erat di tempat menginap dan besok dilanjutkan dengan swab PCR," kata Suarjaya.

Namun demikian, Suarjaya belum merinci jumlah orang yang kontak erat dengan pasien tersebut.

"Jumlahnya (yang kontak erat) saya tidak hafal, tapi tim Dinkes sudah ke lokasi (hotel) dan besok di swab PCR," katanya.

Baca juga: Puluhan Ribu Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis untuk Pelajar di Surabaya Dibagikan

 

Ilustrasi peneliti sedang bekerja di laboratorium.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi peneliti sedang bekerja di laboratorium.
Seluruh sampel dari hasil swab PCR itu akan dikirim ke laboratorium Litbang Kesehatan Kemenkes RI untuk diteliti lebih mendetail.

"(Dikirim) ke Litbangkes, karena yang kasus ini (warga Surabaya) sudah Omicron kan," tuturnya.

Lebih lanjut, Suarjaya meminta kepda masyarakat untuk sesegera mungkin melapor ke Satgas Covid-19 terdekat jika mengalami gejala seperti Covid-19.

"Sekarang (kasus Covid-19 di Bali) masih landai, semoga tidak ada lonjakan kasus," tuturnya.

Baca juga: Khofifah Minta Warganya Tidak Panik Terkait Temuan Omicron di Jatim

Penjelasan Pemkot Surabaya

Ilustrasi Covid-19, pandemi virus corona, pandemi Covid-19.PEXELS/ANNA SHVETS Ilustrasi Covid-19, pandemi virus corona, pandemi Covid-19.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membenarkan ada warganya yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

"Satu (sampel) Omicron yang dari Bali. Jadi ada yang pulang dari Bali, kami (sudah cek)," kata Eri di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Minggu (2/1/2022).

Eri menjelaskan, masuknya kasus varian baru ini ke Surabaya berasal dari kasus luar kota. Menurutnya, sama dengan kasus varian Delta dahulu.

"Tapi kan maneh teko luar kota seng mlebu (tapi yang masuk ini baru datang dari luar kota). Delta kan juga sama kemarin juga datang dari luar kota," kata dia.

Baca juga: Surabaya Siapkan 1.900 Tempat Tidur Karantina Perjalanan Luar Negeri

Satgas Penanganan Covid-19 Surabaya pun kini melakukan sejumlah upaya. Salah satunya mengisolasi sementara rumah keluarga yang terjangkit.

"Area-area tempatnya kami lakukan blocking, juga untuk tempat-tempat yang lain," tutur Eri.

Eri juga meminta jajarannya melakukan tracing.

Dia pun berpesan pada warga untuk menjaga Kota Surabaya dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

"Insya Allah kita tahanlah. Saya titip, warga Surabaya ayok dijogo (prokes) ojok los-losan (warga Surabaya ayo dijaga prokes, jangan kendur)," ujar dia.

Baca juga: Khofifah Minta Warganya Tidak Panik Terkait Temuan Omicron di Jatim

 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar ParawansaKOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah: tidak boleh panik, tapi waspada

Gubernur Jawa Tiur Khofifah Indar Parawansa angkat suara mengenai warganya yang terjangkit Omicron.

Khofifah meminta masyarakat tidak panik merespons kabar terdeteksinya varian baru itu di Surabaya.

"Kita tidak boleh panik, tapi yang terpenting harus waspada dengan cara memperketat protokol kesehatan," ujar Khofifah melalui keterangan tertulis, Minggu (2/1/2022).

Gubernur mengharapkan semua pihak menjalankan vaksinasi untuk menghindari lonjakan kasus.

Baca juga: Kunjungi Korban Gempa di Jember, Khofifah Minta Titik Evakuasi Warga Dipastikan

"Warga Jatim yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin," kata dia.

Dia pun meminta jajarannya mengawasi tingkat penularan agar berada di bawah angka satu persen.

"Mempertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah, tingkat penularan juga terus diawasi agar bertahan di bawah angka satu persen dan jangan sampai terjadi lonjakan kasus," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Ach. Fawaidi, Kontributor Surabaya, Ghinan Salman, Achmad Faizal | Editor: Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com