Selanjutnya pada video lainnya, kata Yudhi, berisi pesan yang ditujukan kepada ibunya.
Dalam video berdurasi 37 detik itu, FV mengatakan: "Mi mi makasih. Aku minta maaf atas kesalahanku. Maaf aku belum sempat membalas. Jangan bilang papi mi kesalahanku ini. Tolong maafin aku".
Baca juga: Siswi SMA di Blitar Bunuh Diri di Kelas, Sempat Bertengkar dengan Pacar
FV, warga Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, diketahui tewas mengantung di samping pintu kelasnya di lantai dua kompleks SMAN 1 Srengat, sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat ditemukan, FV menggunakan seragam sekolah dengan rok abu-abu dan kemeja putih.
Yang membuat banyak pihak syok, FV menggantung dirinya menggunakan dasi abu-abu bagian dari seragam sekolahnya dan mengikatkannya pada kayu kecil tempat papan nama kelas.
Polisi melakukan penyelidikan atas kasus bunuh diri ini lantaran orangtua FV menghendaki demikian.
Sejauh ini, polisi sudah memastikan berdasarkan bukti hasil pemeriksaan bahwa FV meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri.
Baca juga: Sepanjang 2021, 3 WNA di Blitar Dideportasi
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.