Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gadungan di Banyuwangi Beraksi seperti Penculik, Korban Disekap dan Diperas

Kompas.com - 28/12/2021, 10:05 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Aksi polisi gadungan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, seperti penculikan

Korban diikat tangannya ke belakang dan ditutup matanya saat dibawa.

Mula-mula seorang tersangka berinisial SM (46) datang ke rumah korban MJ (60), warga Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Petani di Banyuwangi Jadi Korban Polisi Gadungan, 6 Orang Diamankan

SM mengajak korban mengonsumsi narkotika jenis sabu. Korban menolak ajakan itu.

Beberapa saat kemudian tiga pelaku lain datang mengaku anggota Satnarkoba Polda Jatim untuk menangkap keduanya.

Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu menjelaskan kemudian korban dan SM yang pura-pura ikut tertangkap dimasukkan mobil dalam keadaan tangan diikat ke belakang dan mata ditutup dengan topi ninja.

"Selanjutnya orang yang mengaku sebagai petugas kepolisian tersebut membawa mereka menuju ke Polda, dan diketahui kemudian ternyata korban dibawa ke Jember, tepatnya di daerah Ambulu,” kata Nasrun, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Tipu Warga Rp 8,5 Juta, Seorang Polisi Gadungan di Sidoarjo Terancam 4 Tahun Penjara

Sesampai di Kecamatan Ambulu, Jember, korban diturunkan, juga SM yang masih pura-pura ikut tertangkap.

Korban dimintai uang Rp 40 juta agar bebas. SM pura-pura dimintai Rp 60 juta agar dilepas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com