Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Buronan Kurung Diri di Kamar Saat Ditangkap, Menyerah Setelah Listrik Diputus

Kompas.com - 24/12/2021, 17:08 WIB
Achmad Faizal,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Tangkap Buronan Kejaksaan Negeri Surabaya menangkap Anita Wijaya, terpidana penipuan data nasabah asuransi senilai Rp 2,5 miliar di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (23/12/2021) malam.

Aksi penangkapan berlangsung dramatis, karena Anita Wijaya sempat mengunci pintu kamar saat didatangi tim kejaksaan.

Perempuan berusia 37 tahun berambut pendek itu keluar dari kamarnya setelah aliran listrik kamarnya sengaja diputus oleh tim kejaksaan.

Baca juga: Polisi Tangkap Buronan Tersangka Korupsi Proyek Fiktif Rp 4,4 Miliar pada BUMN di Cilegon

Kasi Intel Kejari Surabaya Khristiya Lutfiasandhi mengatakan, tim sudah berusaha membujuk Anita agar keluar dari dalam kamar, tapi dia bersikukuh tidak merespons dan mengunci pintu kamar dari dalam.

"Kami lalu berinisiatif memutus aliran listrik ke dalam rumah. Dia menyerah dan keluar kamar setelah beberapa saat," katanya kepada wartawan Jumat (24/12/2021).

Tidak hanya saat penangkapan, kata Khristiya, informasi awal yang didapatkan tim, dia berada di rumah orangtuanya di Sidoarjo.

"Namun setelah dicek tidak ada di rumah orang tuanya. Tim lalu menyisir lokasi sekitar," terangnya.

Baca juga: Dokter Gadungan yang Pernah Kerja di PSS Sleman Jadi Buronan Polisi

Setelah dua jam, penyisiran membuahkan hasil. Anita Wijaya ternyata berada di dalam kamar di rumah kerabatnya di Perumahan Larangan Mega Asri Sidoarjo.

Di lokasi tersebut, Anita Wijaya ditangkap dan langsung dibawa ke Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong Sidoarjo.

Dia akan menjalani pidana badan selama 2  tahun sesuai putusan Mahkamah Agung RI No. 661/K/Pid/2021.

Anita Wijaya adalah mantan agen asuransi Prudential. Hakim Mahkamah Agung (MA) menyatakan Anita terbukti bersalah menipu Tho Ratna Listiyani korbannya.

Atas aksi tersebut korbannya mengalami kerugian Rp 2,5 milliar.

Baca juga: Pelarian Buronan Pembunuh Istri di Tegal Berakhir Bunuh Diri, Proses Hukum Dihentikan

Modusnya, Anita berjanji akan memberikan data nasabah dan mencari nasabah asuransi dengan target Rp 30 miliar kepada korbannya.

Tapi Anita meminta uang Rp 2,5 miliar kepada korban untuk membayar utang, membeli mobil dan keperluan pribadinya.

Setelah korban memberikan uang, ternyata terpidana tidak dapat mencapai target nasabah asuransi sehingga korban merasa dirugikan dan melaporkannya kepada polisi atas kasus penipuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com