Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat Landa Madiun, 388 Rumah Warga Terendam Banjir

Kompas.com - 24/12/2021, 13:16 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com,- Hujan lebat yang melanda Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Kamis (23/12/2021) mengakibatkan 388 rumah yang berada di 21 desa dan lima kecamatan terendam banjir setinggi 1,5 meter.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/12/2021) menyatakan, lima kecamatan yang warganya terdampak banjir akibat hujan lebat yakni Mejayan, Wungu, Wonoasri, Madiun dan Balerejo.

Zahrowi menuturkan banjir menggenang akses jalan hingga rumah warga dengan ketinggian mulai 20 sentimeter hingga 1,5 meter.

Baca juga: Video Viral Pria Berkendara Zig-zag hingga Tabrak Pengendara Motor di Madiun, Kondisinya Kritis

“Ketinggian air menggenang akses dan rumah warga dengan ketinggian 1 hingga 1,5 meter terjadi di Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan,” kata Zahrowi.

Menurut Zahrowi, banjir melanda 21 desa itu bermula saat hujan dengan intensitas sedang - lebat mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Madiun disertai angin yang berlangsung sejak Kamis kemarin. 

Air banjir baru mulai surut sejak pukul 20.00 hingga Jumat pukul 03.00 WIB.

Ia menyebutkan, banjir di wilayah Kecamatan Mejayan mulai surat sejak pukul 20.00 WIB.

Sementara banjir di Kecamatan Madiun surut sejak pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Puting Beliung Terjang 4 Desa di Madiun, 277 Rumah Rusak

Khusus untuk wilayah Kecamatan Balerejo di Desa Jerukgulung, Warurejo, Kedungpelem, Kasreman dan Garon sampai saat ini tergenang banjir.

“Air masih menggenang jalan desa hingga ketinggian 40 cm,” kata Zahrowi.

Zahrowi memastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam bencana banjir tersebut.

Selain itu tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir yang menggenangi rumah warga.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com