Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Jember, 6 Rumah Ambruk

Kompas.com - 23/12/2021, 21:21 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Hujan deras disertai angin melanda Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (23/12/2021) sore. Akibatnya, banyak pohon tumbang ke jalan.

Selain itu, enam rumah warga di Jalan Raya Kalisat Gang Opek 1 Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, ambruk.

“Ada sekitar enam rumah yang ambruk karena hujan disertai angin kencang,” kata Andhy Sugara, seorang warga di Desa Patemon melalui sambungan telepon, Kamis.

Dikatakan Andhy, rumah tersebut tiba-tiba ambruk ketika hujan deras dan angin kencang sedang melanda.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Landa Jember, Sejumlah Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Ada yang ambruk di bagian dapur, ada pula yang ambruk hingga ke ruang tengah. Selain itu, banyak rumah warga yang bagian atapnya rusak akibat tersapu oleh angin.

“Dapur yang ambruk milik Suyit, sedangkan rumah bagian tengah yang ambruk milik Haris,” katanya.

Andhy mengatakan, dari enam rumah yang ambruk tersebut, tiga masuk kategori rusak berat dan tiga lainnya masuk rusak sedang.

“Yang ambruk parah hingga rata ada tiga rumah, yang tiga rumah lagi ambruk separuh,” katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap Warga Jember, Curi 3.000 Bibit Porang yang Sudah Ditanam

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sebab penghuni rumah berhasil keluar sesaat sebelum ambruk.

Saat ini, rumah yang ambruk itu masih dibiarkan dan belum dibersihkan karena lampu sempat padam dan kondisi cuaca juga tidak memungkinkan.

“Saya sudah menelepon BPBD Jember dan melaporkan,” tambahnya.

Andhy juga sudah mengabarkan kejadian itu ke PLN karena ada pohon tumbang yang menimpa kabel listrik. Dia berharap agar petugas BPBD segera membantu korban yang rumahnya ambruk.

“Semoga bisa segera ditangani,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com