Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Ada Gajah Mati, BKSDA Evaluasi Pengelolaan Satwa di KBS

Kompas.com - 21/12/2021, 00:09 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur mengevaluasi pengelolaan kesehatan satwa di Kabun Binatang Surabaya (KBS). Hal itu menyusul matinya dumbo, gajah berusia 2,5 tahun di kebun binantang tersebut.

Plh Kepala BKSDA Jawa Timur, Hartojo mengatakan, pihaknya mendatangani Kebun Binatang Suarabaya untuk keperluar evaluasi tersebut, Senin (20/12/2021) siang.

Pihaknya datang ke kebun binatang tersebut bersama pihak dari Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH), Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI).

"Kita datang ke KBS dan evaluasi pengelolaan kesehatan satwa di sana," kata Hartojo.

Baca juga: Dumbo, Anak Gajah di Kebun Binatang Surabaya Mati

Namun, Hartojo enggan menjelaskan bagaimana hasil evaluasi tersebut.

"Nanti akan disampaikan oleh tim," jelasnya.

Hartojo juga belum bisa menjelaskan terkait penyebab kematian dumbo.

"Hasil otopsi akan kekuar dalam waktu dekat," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, kabar kematian dumbo dibenarkan oleh Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Agus Supangkat Jumat (17/12/2021). Namun dia tidak menjelaskan detil kabar kematian Dumbo.

"Keputusan dari manajemen pengelolaan nanti ada penjelasan resmi setelah ada hasil autopsi," katanya melalui pesan whatsapp Jumat (17/12/2021).

Agus bahkan tidak menjawab saat ditanya kapan dumbo mati.

"Nanti saat rilis saja kronologinya," katanya singkat.

Baca juga: Eri Cahyadi Mutasi 20 Pejabat Pemkot Surabaya, Ini Daftarnya

Dumbo gajah sumatera berjenis kelamin jantan itu lahir pada Senin (22/7/2019). Dumbo lahir secara normal dan selamat dengan berat badan 122 kilogram, tinggi badan 88 sentimeter dan lingkar dada 118 sentimeter.

Wali Kota Surabaya saat itu masih menjabat Tri Rismaharini, sempat melihat dumbo bersama Gwen cucunya di KBS.

Nama dumbo disebut merupakan nama yang diberikan oleh Gwen kepada gajah yang saat itu masih berusia 7 hari itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com