Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari Setengah Abad Bersama, Mahriyeh Relakan Belahan Jiwanya Terkubur Pasir Semeru

Kompas.com - 18/12/2021, 07:13 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mahriyeh (70) dan suaminya, Miran (80), telah hidup bersama selama lebih dari setengah abad.

Namun, kebersamaan itu menemui akhir pada 4 Desember 2021 lalu, saat Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran.

Miran turut menjadi salah satu korban bencana tersebut. Ia diduga terkubur material vulkanik di ladang padi miliknya.

Setelah berhari-hari proses pencarian korban hilang, Miran tak kunjung ditemukan.

Kini, Mahriyeh telah merelakan belahan jiwanya itu. Apalagi operasi pencarian dan pertolongan korban bencana Gunung Semeru ditutup pada Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Meski Berat, Mahriyeh Rela Jasad Suaminya Terkubur Material Erupsi Semeru untuk Selamanya

Nenek tersebut menganggap apa yang terjadi pada suaminya adalah garis takdir.

"Bagaimana lagi. Tapi anak saya yang masih di kampung sudah bisa menggelar selamatan untuk almarhum (Miran)," ujarnya, Jumat (17/12/2021).

Menantu Mahriyeh, Wagiman (60), mengatakan, kemungkinan untuk menemukan jasad mertuanya sangatlah kecil.

Pasalnya, ladang padi tempat Miran terakhir kali berada, kini tertimbun material Semeru setinggi puluhan meter.

"Letak ladang itu di pinggir aliran lahar Curah Kobokan. Di belakang ladang ada tebing. Letak ladang rendah, jadi kira-kira tertimbun pasir hingga 50 meter tebalnya," ucapnya.

Baca juga: Sudah Sepekan Mahriyeh Tunggu Suami yang Ditinggal di Ladang Lereng Semeru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com