KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Malang memastikan stok vaksin Covid-19 yang digunakan untuk mempercepat vaksinasi warga masih mencukupi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif mengatakan, stok vaksin Covid-19 yang dimiliki pemkot masih mencukupi hingga pekan depan.
Baca juga: Wali Kota Malang Bayar Denda Rp 25 Juta Terkait Vonis Hakim soal Gowes ke Pantai Kondang Merak
"Vaksin diperkirakan akan habis minggu depan, biasanya akan otomatis dikirim. Vaksinasi per hari berkisar 14.000-15.000 orang," kata Husnul di Kota Malang seperti dikutip dari Antara, Rabu (13/10/2021).
Husnu menjelaskan, pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat selama ini telah tercatat secara online di Kementerian Kesehatan.
Sehingga, Kementerian Kesehatan mengetahui kebutuhan vaksinasi di sejumlah daerah, termasuk Kota Malang.
Husnul menambahkan, saat stok vaksin menipis, secara otomatis Kemenkes dan Dinkes Provinsi Jatim akan mengirimkan tambahan dosis vaksin.
Oleh karena itu, Pemkot Malang terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi.
"Itu sudah masuk catatan Kementerian Kesehatan, berapa yang kita pakai, dan ada catatannya. Kementerian kesehatan tahu bagaimana pergerakan vaksin," ujarnya.
Sampai saat ini, sebanyak 87 persen dari 874.890 warga Kota Malang yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.
Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua mencapai 59,26 persen.
Baca juga: Wali Kota Malang Divonis Melanggar Prokes akibat Gowes ke Pantai, Didenda Rp 25 Juta
Untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, sebanyak 70 persen warga harus menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua.
"Untuk herd immunity, itu minimal 70 persen, namun itu harus dosis satu, dan dosis kedua. Jadi bukan hanya dosis pertama saja," ujarnya.
Di Kota Malang, saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 menurun signifikan.
Hingga saat ini, 15.510 kasus positif Covid-19 tercatat di Kota Malang. Rinciannya, 14.369 orang sembuh, 1.119 orang meninggal, dan sisanya masih dirawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.