Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria Tewas di Dasar Sumur, Sempat 4 Kali Terjatuh Saat Coba Memanjat Naik

Kompas.com - 12/08/2021, 11:22 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Seorang penggali sumur bernama Sutarto (51) tewas di dasar sumur milik tetangganya di Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Selasa (10/8/2021).

Kapolsek Kesamben Iptu Eko Soedjoko mengatakan, Sutarto sebenarnya telah selesai membersihkan sumur milik tetangganya, Eko Sulistyo.

Sutarto juga telah tiba di atas. Namun, ia kembali masuk ke sumur kedalaman 15 meter itu untuk mengambil topi dan senter yang jatuh.

"Pekerjaan membersihkan sumur sudah selesai. Tapi dia terpaksa masuk lagi ke sumur karena topi dan senternya terjatuh ke sumur saat dia sudah di atas," ujar Eko saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Rabu (11/8/2021).

Setelah menyelam di air sumur untuk mengambil senter dan topi, Sutarto kembali naik dengan bantuan tambang.

Baca juga: Kematian Covid-19 Melonjak, Kabupaten Blitar Malah Turun PPKM Level 3

Baru mencapai ketinggian sekitar satu meter di atas air sumur, Sutarto terjatuh.

Ia kembali berusaha naik dengan cara yang sama dan lagi-lagi terpeleset dan jatuh.

"Menurut keterangan saksi, korban ini sampai terjatuh empat kali di dalam," ujarnya.

Namun setelah kali keempat Sutarto jatuh, pemilik sumur tidak lagi dapat melihat keberadaannya.

"Saksi yang merupakan pemilik sumur sudah berusaha menolongnya dengan melemparkan tambang ke korban, tapi rupanya korban sudah terlalu lemah untuk mengikatkan tambang ke tubuhnya," tutur Eko.

 

Sumur bagian bawah licin

Kapolsek menduga, Sutarto gagal naik ke permukaan karena dinding sumur bagian bawah licin. Selain itu, dasar sumur minim oksigen.

Sebenarnya, Sutarto telah menyiapkan alat bantu pemasok oksigen berbentuk blower dan kantong plastik panjang. Alat itu menyalurkan oksigen ke dasar sumur setelah didorong blower dari atas.

Namun, Eko menduga blower itu terjatuh ke sumur ketika upaya pertolongan kepada korban dilakukan.

Sutarto sudah ditemukan tak bernyawa ketika regu penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mengevakuasi korban.

Baca juga: Mencoba Ambil Topi dan Senter yang Terjatuh, Seorang Pria Tewas di Dasar Sumur

BPBD juga sempat kesulitan mengevakuasi korban karena sumur tersebut dalam dan sempit, berdiameter 70 centimeter.

Membersihkan sumur

Kejadian nahas itu bermula ketika Sutarto menerima orderan membersihkan sumur miliki tetangganya Eko Sulistyo.

Untuk membersihkan sumur itu, Sutarto turun ke dasar sumur dan mengaduk-aduk airnya.

Sutarto lalu naik dan keluar dari sumur sebelum air di kuras. Namun, ia kembali turun ke sumur mengambil barang yang terjatuh.

"Butuh sekitar 45 menit bagi korban untuk mengaduk-aduk air sumur. Jadi mungkin dia juga kelelahan," kata Eko.

(KOMPAS.com/Asip Agus Hasani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com