KOMPAS.com - Belajar tatap muka untuk pergurian tinggi di Kediri mulai diizinkan.
Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi menuturkan, kebijakan ini sejalan dengan angka rate Covid-19 di Kabupaten Kediri yang semakin membaik.
"Meskipun kami masih zona oranye, tetapi rate kami sudah mendekati zona kuning di angka 2.39. Sedangkan kalau mau zona kuning nilai kami harus 2.41," ujar Slamet, seperti dilansir dari Surya.co.id, Jumat (26/3/2021).
Meski sudah mulai mengizinkan kegiatan tatap muka langsung untuk perguruan tinggi, pihaknya masih belum memberikan izin untuk sekolah tingkat SD dan SMP.
Baca juga: Cerita 2 Warga Kediri Diusir dari Pantai Emas di Maluku, Sudah Bawa Karpet dan Alat Mendulang
"Sementara ini kami masih melakukan uji coba tatap muka langsung kemarin di SMP Negeri 1 Ngasem. Nanti hasilnya kami rapatkan dengan pihak terkait," imbuh dia.
Selain itu, menurut Slamet Turmudi, para siswa SD, SMP dan SMA diperbolehkan jika ingin melakukan konsultasi belajar dengan guru secara langsung.
Namun, tak boleh lama dan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Maksimal satu jam dan itu tak boleh banyak siswa yang melakukan konsultasi belajar langsung," tutur dia.
Disinggung soal izin pariwisata di Kabupaten Kediri saat pandemi, ia menyebut semua itu bisa dilakukan saat Kabupaten Kediri masuk zona kuning.
"Kalau sudah zona kuning, kami bisa melakukan pembahasan protokolnya. Kalau sekarang zona oranye, kami tak bisa bahas wacana pembukaan sektor pariwisata," tutur Slamet.
Baca juga: Warga Kediri Bakal Bisa Nonton Bioskop Lagi, Satgas Covid-19 Beri Sejumlah Catatan
Masyarakat diajak untuk patuhi protokol kesehatan, dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker.
"Kalau kita terus patuhi, insya Allah Kabupaten Kediri segera masuk zona hijau," pungkas dia.
-------------------
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Di Kediri, Pembelajaran Tatap Muka untuk Perguruan Tinggi Sudah Mulai Diizinkan" (SURYA.CO.ID/FARID FARID)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.