Di wilayah yang dikenal juga dengan sebutan Kampung Sumbulan itu pernah berdiri sebuah pondok pesantren tahun 1850.
"Pondok itu didirikan sekitar tahun 1850-an oleh Nyai Murtadho," kata Sumarno, salah satu mantan warga di kampung tersebut.
Setelah pondik didirikan, warga yang belajar di pondok pesantren tersebut semakin banyak bahkan dari luar daerah.
Namun, setelah Nyai Murtadho yang disebut anak seorang ulama dari Demak itu dan keluarganya meninggal, pondok pesantren tersebut semakin sepi.
Pada tahun 2016, lanjut dia, kampung tersebut benar-benar mati tanpa penghuni satu pun.
Mayoritas penyebab warga Kampung Sumbulan pindah karena akses jalan yang sulit.
(KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.