GRESIK, KOMPAS.com – Sejumlah pengguna sepeda motor di Gresik, Jawa Timur, melaporkan mengalami masalah 'mberebet' setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Meski demikian, penjualan BBM tersebut tetap stabil.
Fenomena ini tidak berdampak signifikan pada aktivitas pengisian BBM di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Di SPBU 54.611.04 yang terletak di Jalan Veteran, Gresik, pegawai HM Maulana menjelaskan bahwa pengisian BBM di SPBU tersebut masih berlangsung normal.
"Mulai kemarin hingga saat ini tidak ada yang berubah, sama saja. Untuk yang suka Pertalite ya ngisi Pertalite, yang Pertamax ya gitu, gak ada yang berubah," ungkapnya pada Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Kualitas Pertalite Diduga Bermasalah, Sejumlah Warga Terpaksa Beralih ke Pertamax
Maulana menambahkan bahwa pembeli BBM di SPBU tempatnya bekerja tidak menunjukkan perubahan signifikan meskipun ia menyadari adanya fenomena sepeda motor yang mengalami masalah setelah diisi BBM Pertalite.
"Masih banyak yang beli Pertalite, Pertamax juga. Saya merasa gak ada yang berubah, masih sama, karena gak banyak juga yang tiba-tiba beralih beli Pertamax," ujarnya.
Salah satu pembeli, Aris, mengaku tetap memilih Pertalite meskipun telah mendengar tentang fenomena tersebut.
"Lihat medsos memang sudah ramai soal itu, tapi kan gak semua motor mberebet, masih ada yang gak kenapa-kenapa. Jadi saya juga gak buru-buru pindah ke Pertamax," ujarnya.
Menanggapi fenomena 'mberebet', tim dari Tipidter Satreskrim Polres Gresik melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua SPBU, yakni SPBU 54.611.24 di Desa Suci, Kecamatan Manyar dan SPBU 54.611.06 di Bunder, Kecamatan Kebomas.
Baca juga: Pengguna Pertalite di Pamekasan Mengaku Motor Brebet dan Mesin Mati Sendiri
Dalam sidak tersebut, petugas mengambil sampel BBM Pertalite untuk diuji di laboratorium guna memastikan kandungannya.
"Dari pengecekan dua SPBU, belum ada campuran dan indikasi hal-hal yang patut dicurigai di kandungan BBM tersebut (jenis Pertalite)," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan secara berkala terhadap SPBU-SPBU di Gresik sebagai langkah antisipasi.
Hingga saat ini, Polres Gresik belum menerima laporan resmi dari masyarakat yang merasa dirugikan akibat penggunaan BBM Pertalite.
"Sampai saat ini, belum ada laporan dari masyarakat tentang mengalami kerugian dari penggunaan BBM."
Baca juga: Banyak Motor Jadi Brebet Usai Diisi Pertalite, Polres Gresik Sidak SPBU
"Dasar kami mengecek sebagai antisipasi, melihat dari kabupaten atau kota yang dekat wilayah Gresik, ada informasi yang merugikan masyarakat dari penggunaan BBM jenis Pertalite," tuturnya.
Abid mengimbau masyarakat agar tidak resah terkait fenomena tersebut dan mempersilakan pengguna yang merasa dirugikan untuk melaporkan kepada pihaknya agar dapat ditindaklanjuti.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang