JOMBANG, KOMPAS.com - Senen, mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang diberhentikan dari jabatannya karena video asusila, mengikuti Job Fit menjelang pelaksanaan mutasi pejabat Pemkab Jombang.
Bupati Jombang Warsubi mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan mutasi pejabat eselon II Pemkab Jombang, diawali dengan melaksanakan Job Fit.
Job Fit, kata dia, merupakan sarana untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pejabat eselon, serta menentukan kesesuaian pejabat dengan posisi jabatan yang hendak diberikan.
Kali ini, kata Warsubi, 21 pejabat eselon II mengikuti Job Fit sebelum nantinya dilakukan mutasi pejabat Pemkab Jombang.
“Dengan rincian, sebanyak 4 orang mengikuti evaluasi kinerja dengan masa tugas dan jabatan lebih dari lima tahun. Sedangkan 17 orang mengikuti uji kompetensi,” kata Warsubi di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (8/9/2025).
Baca juga: Ditemukan Nasi Goreng Basi, Buah Busuk, dan Susu Kedaluwarsa dalam MBG di SMPN 2 Jombang
Warsubi mengatakan, di antara 21 pejabat Pemkab Jombang yang mengikuti Job Fit, salah satunya adalah Senen, mantan Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang yang diberhentikan pada 23 Agustus 2024.
Pemberhentian ini merupakan buntut dari viralnya video asusila yang diduga diambil di ruang kantor Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.
Selain diberhentikan dari jabatan Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Senen juga disanksi nonaktif dari jabatan eselon II selama 1 tahun.
Menurut Warsubi, disertakannya Senen dalam Job Fit karena mantan Kepala Dinas Pendidikan itu telah menyelesaikan masa sanksi selama satu tahun.
“Terkait dengan Pak Senen, Beliau ini juga kan pejabat eselon II. Karena masa hukuman selama satu tahun sudah selesai, jadi kami ikutkan Job Fit,” katanya.
Baca juga: PCNU Jombang Minta Presiden dan DPR Batalkan Kebijakan yang Bebani Rakyat
Warsubi mengatakan, dari hasil Job Fit, pihaknya akan menentukan posisi jabatan yang tepat bagi Senen.
“Nanti dari hasil Job Fit ini yang akan menentukan (posisi) Beliau. Apakah layak menduduki eselon II atau harus diturunkan. Makanya Job Fit ini penting sekali,” ujar dia.
Warsubi memastikan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan mutasi pejabat Pemkab Jombang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang