BANGKALAN, KOMPAS.com - Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial AM (12), asal Desa Morombuh, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang menjadi korban begal pada Jumat, 8 Agustus 2025, akhirnya kembali mendapatkan motornya.
Ia datang bersama kakaknya ke Mapolres Bangkalan untuk mengambil motor yang hilang usai dibegal saat pulang sekolah itu.
Polisi berhasil meringkus pelaku dan mengamankan barang bukti motor korban yang dibegal oleh pelaku.
Baca juga: Gondol Motor Siswa SMP, Polisi Tembak Kaki Pelaku Begal
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan, motor yang telah diamankan itu akan dikembalikan pada korban dengan sistem pinjam pakai. Sebab, motor itu masih menjadi barang bukti kasus pembegalan hingga kasus inkrah.
"Ya, motor ini kami pinjam pakai ke korban," ujarnya, Senin (18/8/2025).
Baca juga: Begal Motor IRT di Lampung Ditangkap di Hotel, 2 Pelaku Masih Buron
Ia juga meminta agar korban yang masih berusia 12 tahun itu tak lagi menggunakan motor saat sekolah. Sebab, korban masih di bawah umur dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sehingga tidak boleh membawa kendaraan.
"Korban nanti tidak boleh bawa motor lagi ya ke sekolah," imbuhnya.
Kakak korban, Dewi Marisa mengaku bersyukur motor keluarganya kembali ditemukan oleh polisi. Ia mengaku, korban tidak akan membawa motor kembali untuk pergi ke sekolah.
"Terima kasih Polres Bangkalan sudah menemukan motor kami dan berhasil menangkap pelaku," tuturnya.
Setelah kejadian tersebut, ia dan keluarganya akan lebih berhati-hati lagi saat membawa kendaraan dan tidak mudah percaya pada orang asing.
"Ini pelajaran berharga untuk saya dan keluarga. Setelah ini, adik saya tidak akan pakai motor lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, AM menjadi korban begal saat sedang menunggu kakak yang SMA pulang sekolah. Pelaku mendekati korban dengan kedok kehabisan bensin.
Korban lalu membantu pelaku mencari bensin dan pelaku langsung mengambil alih motor. Sedangkan korban dibonceng. Setelah berkendara sejauh 5 kilometer, korban dipaksa dan dipukul pelaku untuk turun dari motornya.
Pelaku lalu kabur meninggalkan korban di tempat sepi. Korban lalu ditolong warga sekitar dan diantar pulang ke rumahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang