BANYUWANGI, KOMPAS.com - Suara alat berat dan pekerja di proyek perbaikan jalur Gumitir penghubung Kabupaten Banyuwangi-Jember mendadak berhenti pada Minggu (17/8/2025).
Para pekerja meluangkan waktu untuk berbaris rapi menyiapkan diri untuk mengikuti upacara kemerdekaan Republik Indonesia.
Meski di lokasi proyek, mereka tetap menjunjung tinggi nasionalisme.
Uniknya, tiang bendera tak ditancapkan di tanah, melainkan dikibarkan dengan menempelkan tiang yang terbuat dari bambu ke ekskavator.
Terdapat tiga bendera yang dikibarkan, salah satunya menggunakan tiang bambu.
Baca juga: Menguak Sejarah Jalur Gumitir, Gunung Purba Rawan Longsor dan Kuburan Massal Korban Pembantaian
Hal itu dilakukan agar bendera yang mereka agungkan tersebut dapat berkibar dengan tinggi dan tampak dari jauh.
Di tengah suasana khidmat sembari melantunkan lagu Indonesia Raya, secara perlahan bendera terus naik dan berkibar lembut diterpa angin.
"Kami yang terlibat mulai dari relawan, pelaksana, pengawas, pekerja, pemilik warung, dan warga," kata relawan Gumitir, Wiji.
Sekitar 25 orang yang terlibat, berkumpul di titik upacara yang berada di KM 233+500 area preservasi gumitir Mbah singo Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember.
Wiji menjelaskan, upacara yang digelar di tengah lokasi proyek itu dimaknai dengan tetap menghormati hari kemerdekaan meski berada di medan yang tidak mudah.
Baca juga: Sejak Ditutup, Jalur Gumitir Jadi Arena Olahraga, Ada yang Main Skateboard
Menurutnya, masyarakat yang hidup di era ini dapat merasakan ketenangan dan kebebasan sebab perjuangan dari para pahlawan dan leluhur.
"Kebebasan ini tak mudah bagi para pejuang. Ini juga yang menjadi motivasi kami agar selalu bersemangat untuk berjuang demi apapun yang sifatnya positif," tuturnya.
Selain itu, dia juga berpesan agar semua pihak yang berkontribusi di proyek perbaikan jalur Gumitir senantiasa solid dan menjaga persaudaraan satu sama lain.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang