Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Turnamen Futsal Antar SMA, Emil Dardak: Anak Muda Harus Siap Berperan, Bukan Baperan

Kompas.com, 30 Juli 2025, 10:46 WIB
Suci Rahayu,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dipercaya untuk membuka gelaran Wondr Futsal Series 2025 yang diikuti 40 kota di Indonesia, Selasa (29/7/2025) malam.

Emil mengatakan, ajang ini bukan sekadar turnamen futsal, tetapi juga ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan energi positif, membangun solidaritas dan menunjukkan potensi terbaiknya.

"Ini adalah ajang yang positif, baik yang bertanding maupun suporternya. Mari kita tunjukkan bahwa pelajar, anak muda di Indonesia, khususnya di Surabaya siap bertanding secara sportif dan tertib,” kata Emil.

Baca juga: Final Futsal Porprov Jatim Antara Kota Malang vs Surabaya Ricuh, Pertandingan Ditunda

“Sebagai anak muda, mari kita hilangkan anggapan bahwa kita itu mager dan baperan. Kita justru harus siap berperan dan bertanding secara sportif,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan rasa bangganya karena Jawa Timur menjadi tuan rumah di tiga kota Surabaya, Gresik, dan Malang.

Sehingga kehadiran event ini merupakan bukti bahwa anak-anak SMA dan SMK ini mempunyai wadah untuk menyalurkan energi dalam bentuk yang sehat dan kreatif.

“Event ini meriah banget. Anak-anak muda ini kan energinya banyak, jadi memang harus disalurkan ke hal-hal positif,” kata dia.

Nyanyi bersama suporter usai laga turnamen futsal antar pelajar SMU/SMK se-Surabaya yang bertajuk Wondr Futsal Series 2025 di Jawapos Arena Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/7/2025) malam.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Nyanyi bersama suporter usai laga turnamen futsal antar pelajar SMU/SMK se-Surabaya yang bertajuk Wondr Futsal Series 2025 di Jawapos Arena Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/7/2025) malam.

Selain itu, lebih dari sekadar mencari bibit atlet, ia juga melihat turnamen ini sebagai ruang pengalaman yang membentuk karakter.

Ia mengenang masa sekolahnya saat memberi dukungan kepada tim, momen yang ia sebut tak terlupakan.

“Saya dulu waktu sekolah merasakan gimana rasanya dukung tim sendiri. Lihat tadi yel-yelnya kompak banget, orangnya banyak, itu semangat kebersamaan. Itu melatih solidaritas,” kenangnya.

Baca juga: Sebelum Padel, Lapangan Futsal dan Mini Soccer di Jakarta Juga Kena Pajak 10 Persen

Terkait tantangan yang mungkin dihadapi para pelajar dalam masa remaja yang labil, Emil menyampaikan bahwa emosi adalah bagian dari proses belajar.

Ia juga percaya panitia telah mempersiapkan mitigasi yang baik untuk menghindari insiden tak terkendali.

“Emosi, itu bagian dari pembelajaran. Tapi saya yakin panitia sudah siap,” ujar Wagub berusia 41 tahun itu.

Foto bersama steakholder jelang laga turnamen futsal antar pelajar SMU/SMK se-Surabaya yang bertajuk Wondr Futsal Series 2025 di Jawapos Arena Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/7/2025) malam.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Foto bersama steakholder jelang laga turnamen futsal antar pelajar SMU/SMK se-Surabaya yang bertajuk Wondr Futsal Series 2025 di Jawapos Arena Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/7/2025) malam.

Sementara itu, CEO Futsal Series, Novel Leonardo, menyebut ajang ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga pembentukan karakter.

“Futsal kini menjadi ruang kolaborasi, kerja tim, dan pembinaan disiplin. Kami sangat antusias menghadirkan program nasional yang inklusif dan berdampak, agar banyak talenta bisa berprestasi hingga ke tingkat nasional,” katanya.

Baca juga: Ada Kasino di Balik Lapangan Futsal, Farhan: Kami Kecolongan

Wondr Futsal Series 2025 telah hadir di 13 kota sebelumnya, seperti Tangerang, Serang, Garut, Solo, Semarang, hingga Timika dan Jayapura.

Tidak hanya pertandingan, rangkaian event ini juga menghadirkan konten motivasi, talkshow dan kampanye literasi keuangan yang dirancang sesuai kebutuhan para pelajar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau