Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Parkir Inap Penumpang Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar di Pelabuhan Marina Boom

Kompas.com, 24 Juli 2025, 21:10 WIB
Fitri Anggiawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Penumpang kapal cepat Banyuwangi-Denpasar dimanjakan dengan berbagai kemudahan yang disediakan, mulai dari operator kapal hingga pengelola Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi.

Selain akses menuju Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi yang cukup mudah dijangkau karena berada di wilayah kota, pengelola juga menyediakan area parkir harian untuk penumpang kapal cepat yang meninggalkan kendaraannya.

Sebab, kapal cepat hanya mengangkut penumpang, tanpa kendaraan.

Baca juga: Cerita Wisatawan Naik Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar: Nyaman dan Terhindar dari Macet

Tarif parkir kendaraan yang tersedia di Pelabuhan Marina Boom juga sangat terjangkau, yaitu untuk kendaraan roda dua, tarif parkir Rp 2.000 ditambah asuransi 10 persen per 24 jam.

"Roda empat Rp 5.000 plus asuransi 10 persen per hari," kata Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi, Hari Yulianto, Kamis (24/7/2025).

Sementara untuk sepeda, tarif parkirnya lebih murah yaitu Rp 1.000, gerobak Rp 1.500, sepeda motor roda tiga Rp 3.000, truk atau bus Rp 6.000, dan truk trailer Rp 6.500 per 24 jam.

Baca juga: Pengalaman Menikmati Pelayaran Perdana Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar

Nantinya, total tarif parkir akan diakumulasi dengan lama kendaraan ditinggal pemiliknya di Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi sebelum dibawa pulang kembali.

Sementara itu, untuk harga tiket kapal cepat juga bervariasi, yaitu Rp 225.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 275.000 untuk VIP, dan penumpang diperbolehkan membawa barang maksimal 20 kilogram.

Untuk diketahui, kapal cepat menghubungkan langsung dua daerah wisata, yakni Banyuwangi, Jawa Timur dan Denpasar, Bali, yang langsung menuju pusat kota masing-masing wilayah tanpa jumlah minimum penumpang setiap keberangkatan.

Kapal Cepat rute Banyuwangi-Denpasar, saat berlabuh di Pelabuhan Serangan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (24/7/2025). KOMPAS.com/ Yohanes Valdi Seriang GintaYohanes Valdi Seriang Ginta Kapal Cepat rute Banyuwangi-Denpasar, saat berlabuh di Pelabuhan Serangan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (24/7/2025). KOMPAS.com/ Yohanes Valdi Seriang Ginta

"Alhamdulilah, kapal cepat Banyuwangi-Denpasar resmi beroperasi. Ini menambah alternatif transportasi baru bagi masyarakat dan wisatawan. Terima kasih kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, dan Pemprov Jatim yang sangat mendukung keberadaan kapal cepat ini," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Kapal cepat tersebut berangkat dari dermaga Marina Boom Banyuwangi pukul 09.00 WIB, dengan jarak tempuh sekitar 2,5 jam hingga 3 jam, atau diperkirakan tiba di Denpasar pukul 11.30 WIB.

Dari arah sebaliknya, kapal akan bertolak dari Pelabuhan Serangan, Denpasar, pukul 14.00 Wita dan akan tiba di Banyuwangi sekitar 15.30 WIB. Kapal beroperasi setiap hari, kecuali Hari Selasa yang dijadwalkan untuk perawatan.

Dengan menumpang kapal cepat, waktu perjalanan ditempuh jauh lebih singkat dibanding melalui penyeberangan Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk yang dilanjutkan melalui jalur darat yang bisa memakan waktu hingga 5 jam.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau