SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggratiskan biaya pengobatan korban kecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Dengan syarat, korban tercatat warga Jatim dan rumah sakit tempat berobat adalah rumah sakit milik Pemprov Jatim.
“Kami pastikan bahwa Pemprov Jatim akan membebaskan biaya pengobatan para korban selamat laka laut KMP Tunu Pratama Jaya yang dirawat di rumah sakit milik Pemprov Jatim," kata Khofifah, Jumat (4/7/2025).
Baca juga: Mencari Harapan di Tengah Pilu Insiden Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Sepanjang Kamis, Kantor SAR Surabaya merilis ada 29 korban selamat dan 6 korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Jenazah 6 korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada masing-masing keluarga.
"Kita menyampaikan duka yang mendalam khususnya untuk korban yang meninggal dunia. Sebagian besar warga Jatim," ujarnya.
Sedangkan, 21 dari 29 korban selamat juga sudah dikembalikan kepada masing-masing keluarga.
Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit mengatakan, Jumat pagi, tim SAR gabungan sudah memulai upaya pencarian terhadap 30 korban lainnya yang belum ditemukan.
"Hari ini tim SAR Gabungan memulai pencarian 30 penumpang sesuai data manifestasi yang ada," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang