SITUBONDO, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, berencana menindaklanjuti laporan mengenai kerusakan terumbu karang di Perairan Pasir Putih yang diduga tercemar kandungan kaporit.
Johantono, anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Situbondo, mengungkapkan keterkejutannya atas temuan beberapa aktivis Misi Bahari yang memotret kerusakan terumbu karang di lokasi tersebut.
"Saya juga kaget ada pengaduan terumbu karang di Perairan Pasir Putih mengalami kerusakan 13 hektar."
Baca juga: 12 Hektar Terumbu Karang di Pasir Putih Situbondo Rusak Tercemar Kaporit
"Di sisi lain, hampir setiap hari kami makan ikan laut. Jadi, pengaduan yang disampaikan teman-teman aktivis ke Komisi 3 akan segera ditindaklanjuti," ujarnya pada Senin (23/6/2024).
Johantono menegaskan bahwa pihaknya akan turun langsung ke lokasi untuk melakukan investigasi terhadap pengusaha vila dan hotel yang memiliki kolam renang.
Tujuannya adalah untuk memastikan apakah instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) telah tersedia dan berfungsi dengan baik.
"Kami akan memastikan apakah pengusaha vila dan hotel itu sudah memiliki IPAL. Jika sudah, kami akan mengecek apakah IPAL tersebut berfungsi maksimal atau tidak," katanya.
Selain itu, Johantono juga mendukung upaya pihak terkait untuk melakukan uji sampel terhadap terumbu karang yang rusak atau sedang kritis.
Baca juga: Cerita Penyelam di Sumbawa Lakukan Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Moyo
"Potret kerusakan terumbu karang itu bisa diuji lagi, dilakukan penelitian dan uji laboratorium, untuk mengetahui apakah kerusakan tersebut disebabkan oleh vila yang memiliki kolam renang atau faktor lain," ujarnya.
Ketua Misi Bahari, Aglendi, menambahkan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah eksekutif dan legislatif Situbondo untuk menindaklanjuti temuan tersebut demi mencegah kerusakan yang lebih luas.
"Sudah komunikasi dengan DPRD dan Bupati Situbondo. Dalam waktu dekat, akan dilakukan pembahasan bersama terkait kerusakan terumbu karang tersebut," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang