SITUBONDO, KOMPAS.com - Dua jemaah haji asal Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi.
Keduanya telah dimakamkan di Tanah Suci.
Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Rifan Junaidi, mengungkapkan bahwa jemaah pertama, Cipto Jumadin Murahyat (65), merupakan warga Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso.
"Cipto meninggal dunia karena sakit kanker hati. Beliau sudah sempat mendapat perawatan medis di sana," ujar Rifan pada Kamis (12/6/2025).
Baca juga: Banyak Laporan Kesehatan Jemaah Haji Tidak Jujur, Sampai Diprotes Arab Saudi
Jamaah kedua, Maradin Misjo (80), adalah warga Desa Kalimas, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
Rifan menjelaskan, Maradin meninggal saat mengikuti serangkaian ibadah di Mina.
"Beliau meninggal di tenda. Tidak ada tanda-tanda sakit sebelumnya, beliau tiba-tiba meninggal," tambahnya.
Rifan juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga kedua jemaah tersebut.
"Keluarga sudah ikhlas karena peristiwa ini bagian dari ibadah. Mereka sepakat untuk memakamkan jenazah di Tanah Suci Mekkah," tuturnya.
Baca juga: Aisah Mustafah Alimin, Jemaah Haji asal Sumbawa Meninggal di Mekkah
Menurut data dari Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, total jumlah jemaah haji asal daerah tersebut adalah 919 orang.
Pemulangan jemaah haji perdana dijadwalkan berlangsung dari 20 Juni hingga 3 Juli 2025.
"Kloter pertama yang akan pulang adalah kloter 40 pada 20 Juni 2025, setelah itu dilanjutkan dengan kloter lainnya," pungkas Rifan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang