Kecelakaan Libatkan Brio dan Grand Vitara, Mobil Anggota DPRD Tulungagung Tercebur ke Sungai Sedalam 4 Meter

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung terjadi pada Rabu (04/06/2025).

Kecelakaan tersebut mengakibatkan mobil Grand Vitara yang dikemudikan Subani Sirab, anggota DPRD Tulungagung, tercebur ke sungai dengan kedalaman 4 meter.

Kecelakaan terjadi di ruas jalan Durenan - Bandung, tepatnya di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Tulungagung.

Insiden ini melibatkan dua kendaraan, yaitu mobil Grand Vitara berwarna hitam dan mobil Brio berwarna putih yang dikemudikan Andi Prasetya Wardana, warga Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kediri.

Baca juga: 10 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi

Menurut penjelasan Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gerry Permana, kecelakaan bermula saat mobil Grand Vitara keluar dari gang dengan arah menuju selatan.

"Kecelakaan tersebut melibatkan satu kendaraan Brio berwarna putih dan satu kendaraan Grand Vitara berwarna hitam," jelas Gerry di lokasi kejadian.

Pada saat bersamaan, mobil Brio melaju dari arah utara ke selatan.

Diduga, pengemudi mobil Grand Vitara kurang memperhatikan situasi saat keluar dari gang, sehingga mobil Brio yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak kendaraan tersebut.

"Tumburan terjadi di lokasi yang diduga disebabkan oleh kurangnya konsentrasi dari salah satu pengemudi. Akibatnya, kendaraan Grand Vitara terpental dan masuk ke dalam sungai," terang Gerry.

Akibat kecelakaan ini, mobil Grand Vitara terjun ke sungai di sisi jalan, sedangkan mobil Brio mengalami kerusakan di bagian depan.

Baca juga: Kronologi Ambulans Pasien Darurat Tabrakan dengan Land Cruiser di Pelalawan

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan jejak pengereman dari mobil Brio sepanjang sekitar 100 meter.

"Informasi sementara ada tiga orang yang mengalami luka ringan. Dua orang masih dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara satu orang sudah diperbolehkan pulang," tambah Gerry.

Saat ini, unit penegakkan hukum Satlantas Polres Tulungagung sedang menangani kasus kecelakaan tersebut.

Kedua mobil yang terlibat kini diamankan ke kantor Satlantas Polres Tulungagung untuk penyelidikan lebih lanjut.