LUMAJANG, KOMPAS.com - Anggota komunitas pecinta alam tidak diwajibkan menggunakan jasa pendamping saat mendaki Gunung Semeru.
Sebelumnya diberitakan, jalur wisata pendakian Gunung Semeru kembali dibuka mulai Minggu (18/5/2025). Pendakian dibatasi 200 orang per hari dan hanya sampai Ranu Kumbolo.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, mengatakan bahwa aturan wajib pendamping untuk pendaki Gunung Semeru diubah mulai pembukaan kemarin.
Baca juga: Pendakian Gunung Semeru Penuh sampai Minggu Malam, Ini Alternatifnya
Salah satunya adalah pengecualian untuk para anggota komunitas pecinta alam.
Mereka tidak diwajibkan menggunakan jasa pendamping saat mendaki ke Ranu Kumbolo.
Syaratnya, calon pendaki harus bisa menunjukkan surat keanggotaan komunitas alam dari instansi yang menaunginya.
Baca juga: Terdakwa Ladang Ganja Gunung Semeru Mengaku Diancam DPO Edi, Ini Respons Kapolres Lumajang
Menurutnya, pengecualian itu lantaran para anggota komunitas pecinta alam sudah memiliki bekal pengetahuan tentang bagaimana melakukan pendakian yang baik dan tetap menjaga kelestarian alam.
Yuli mengatakan, saat ini banyak pendaki yang hanya menjadikan wisata minat khusus ini sebagai tren. Sehingga, terkadang kurang memperhatikan faktor-faktor lain seperti keselamatan hingga pelestarian alam.
"Khusus komunitas pecinta alam tidak wajib pakai pendamping, karena mereka sudah tahu betul bagaimana cara mendaki yang safety dan etikanya selama melakukan pendakian," kata Yuli melalui sambungan telepon, Rabu (28/5/2025).
Selain anggota pecinta alam, Yuli menjelaskan, para pendaki wajib menggunakan jasa pendamping yang telah disediakan pengelola wisata pendakian Gunung Semeru.
Setiap rombongan yang berisi 2-10 orang wajib menggunakan jasa pendamping dengan tarif Rp 200.000 per hari.
Tarif ini turun dibandingkan pada periode pembukaan pendakian sebelumnya di mana jasa pendamping setiap rombongan dipatok Rp 300.000 per hari.
"Jasa pendamping tetap wajib, jadi setiap rombongan 2-10 orang dikenakan tarif Rp 200.000 per hari, jadi harganya sudah turun dibandingkan sebelumnya," pungkasnya.
Sementara itu, kuota pendakian Gunung Semeru mulai Rabu (28/5/2025) malam hingga Minggu (1/6/2025) malam sudah penuh.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang