Asrama Haji Embarkasi Surabaya Sediakan Makanan Khusus untuk Jemaah Lansia

SURABAYA, KOMPAS.com - Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) menyediakan makanan khusus bagi calon jemaah haji yang berusia lanjut (lansia) untuk mencegah masalah pencernaan selama perjalanan.

Penanggung Jawab Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Pudjo Suwanto, menjelaskan bahwa makanan yang disediakan untuk jemaah lansia memiliki tekstur lembek.

"Untuk calon jemaah haji lansia disediakan makanan khusus yang lembek, kemudian yang tidak pedas, rasanya itu yang memenuhi syarat untuk lansia," kata Pudjo di AHES, Kamis (22/5/2025).

Baca juga: Omyani Menangis, Bapaknya Mendadak Sesak Napas Satu Jam Sebelum Berangkat ke Asrama Haji

Pudjo menekankan pentingnya perbedaan makanan untuk jemaah lansia dan jemaah muda.

Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan pencernaan saat akan terbang ke Tanah Suci.

"Sehingga (makanan khusus) tidak menimbulkan gangguan sakit perut dan sebagainya (untuk calon jemaah haji lansia)," ucapnya.

Selain itu, Pudjo menjelaskan bahwa seluruh makanan yang disediakan di AHES melalui proses pemeriksaan sebelum dikonsumsi.

Proses ini merupakan standar untuk menjaga kesehatan calon jemaah haji yang akan berangkat.

"Sebelum disajikan ke calon jemaah haji, petugas BBKK (Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan), khususnya tim inspeksi kesehatan lingkungan, melakukan pemeriksaan organoleptik," ujarnya.

Baca juga: JCH Sumenep Meninggal Saat Akan Berangkat ke Asrama Haji, Istri Mengundurkan Diri

Ia menambahkan, pemeriksaan makanan dilakukan setiap kali sebelum makan pagi, makan siang, dan makan malam.

"Pemeriksaan organoleptik terdiri dari pemeriksaan rasa, bau, warna, kemudian teksturnya. Selama ini hasilnya bagus dan tidak ditemukan makanan yang basi atau kurang baik," tutup Pudjo.

Hingga saat ini, petugas belum menemukan makanan yang tidak layak untuk calon jemaah haji, namun mereka akan terus melakukan pemeriksaan hingga proses keberangkatan selesai.