Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeroyokan Suporter Tim Turnamen Futsal SMA di GOR Unesa, Akhirnya Penyelenggara Buka Suara

Kompas.com, 8 Mei 2025, 10:52 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Pihak penyelenggara turnamen futsal antar pelajar SMA/SMK se-Surabaya yang berujung terjadi kericuhan hingga pengeroyokan seorang suporter di GOR Unesa, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, Sabtu (3/5/2025) buka suara.

Diketahui, insiden pengeroyokan tersebut mengakibatkan seorang suporter berinisial MF (16) mengalami luka memar di sekujur tubuhnya karena dikeroyok oleh beberapa orang suporter.

Turnamen tersebut diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Ilmu Keolahragaan (Hima Ikor) Unesa, berlokasi di GOR Unesa, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya.

Ketua penyelenggara turnamen, Aditya Firmansyah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga, sekolah, dan pihak-pihak yang dirugikan atas insiden tindakan kekerasan atau pengeroyokan yang terjadi di kawasan GOR Unesa, Sabtu (3/5/2025).

Baca juga: Pelatih Futsal Banting Siswa SD di Surabaya Resmi Dipecat sebagai Guru, Status PPPK Juga Dicopot

Insiden tersebut terjadi seusai laga pertandingan futsal SMAN 13 Surabaya VS SMK Wahid Hasyim 2, dengan skor 2-0.

Namun, Firmansyah tak menyangka, pertandingan yang seharusnya menjadi ajang menunjukkan sportivitas, justru berakhir dengan insiden yang menyebabkan korban luka.

Menindaklanjuti kejadian itu, pihaknya; tim penyelenggara, langsung menelusuri data para korban dan bertemu dengan orangtua atau keluarga korban, untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung.

Sekaligus juga penyelenggara akan memberikan dukungan dan pendampingan.

"Insiden ini menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran berharga bagi kami sebagai penyelenggara, sehingga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari," ujar Firmansyah dalam keterangan tertulis dari pihak Humas Unesa, pada Rabu (7/5/2025).

Baca juga: Pelatih SD Banting Pemain Bocah Tim Lawan Saat Turnamen Futsal, Unesa Minta Maaf

Firmansyah menegaskan, Hima Ikor Unesa tidak mentolerir segala bentuk tindakan kekerasan di lingkungan atau kawasan kampus, maupun dalam even olahraga yang diselenggarakan.

Oleh karena itu, pihaknya tetap akan berkomitmen untuk mempersiapkan aspek keamanan dan ketertiban semaksimal mungkin, dalam penyelenggaraan event di masa mendatang.

"Dengan meningkatkan kualitas keamanan, kenyamanan, dan dampak baik bagi seluruh pihak yang terlibat," pungkasnya.

Baca juga: Sang Anak Tak Mau Terlapor Dipenjara Jadi Alasan Kasus Pelatih Futsal Banting Siswa SD Berakhir Damai

Sebelumnya diberitakan, sebuah video amatir merekam seorang remaja menjadi sasaran pengeroyokan puluhan remaja lain usai pertandingan futsal di lorong gang area parkir Gedung GOR, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa (6/5/2025).

Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram (IG) @surabayakabarmetro, pada Minggu (4/5/2025), seorang remaja laki-laki menjadi sasaran amuk puluhan remaja di sekitarnya.

"Kejadian nang GOR Unesa Lidah wingi rek sak marine turnamen futsal antara SMA nang Suroboyo. Tampak pengeroyokan oleh beberapa orang," tulis narasi unggahan IG @surabayakabarmetro, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: Diperiksa Polisi, Ini Pengakuan Pelatih Futsal SD yang Banting Pemain Tim Lawan

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau