SURABAYA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan dukungan penuh terhadap rencana Persebaya Surabaya menggelar mini camp dan program Tret Tet Tet Bonek ke Australia pada Juli 2025 mendatang.
Langkah ini diyakini dapat mempererat hubungan antara Jawa Timur dan negara bagian Western Australia, yang telah terjalin erat selama lebih dari 35 tahun.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan komitmen Pemprov Jatim terhadap agenda ini saat menerima CEO Persebaya, Azrul Ananda, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (4/2/2025).
Baca juga: Persib Bandung Kuasai Liga 1, Persija dan Persebaya Terseok-seok
Dalam pertemuan itu, hadir pula Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim, M. Hadi Wawan Guntoro.
"Hubungan Jawa Timur dengan Western Australia sudah sangat erat, baik dalam kerja sama provinsi maupun bisnis. Mini camp dan friendly game Persebaya di Perth, apalagi dengan kehadiran Bonek, akan semakin mempererat hubungan ini," ujarnya melalui rilis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Sengketa Pilkada Jatim, Emil Dardak Optimistis MK Tolak Gugatan Risma-Gus Hans
Ia menambahkan bahwa sebelum pertemuan dengan Persebaya, ia sudah mendapat informasi terkait agenda tersebut dari Konsulat Jenderal Australia di Surabaya serta Kedutaan Besar Australia di Indonesia.
“Ini bisa membawa hubungan kedua provinsi maupun negara bagian ke level yang lebih tinggi lagi,” imbuhnya.
Sejauh ini, Persebaya bukan pertama kali menjalin hubungan dengan Western Australia.
Sejak 2018, tim junior Persebaya telah dikirim ke sana, sementara pada 2019, tim junior Western Australia melakukan kunjungan balasan ke Surabaya.
Sayangnya, program ini sempat terhenti akibat pandemi. Tahun ini, kerja sama tersebut kembali berlanjut dengan membawa tim senior serta Bonek ke Perth.
CEO Persebaya, Azrul Ananda, mengungkapkan bahwa pihak Western Australia sangat mendukung rencana ini.
Saat dirinya dan manajemen Persebaya berkunjung ke Perth bulan lalu, mereka disambut hangat oleh Menteri Olahraga Western Australia, David Templeman.
"Alhamdulillah, tahun ini kita bisa melanjutkan kerja sama tersebut dan meningkatkannya dengan membawa tim senior serta Bonek ke Perth,” kata Azrul.
Di Western Australia sendiri, terdapat ribuan warga asal Jawa Timur yang bekerja di berbagai sektor, seperti pendidikan, pertambangan, kesehatan, dan perkebunan.
Mereka menyambut baik rencana ini dan siap memberikan dukungan saat Persebaya bertanding dalam friendly game di Perth pada Juli nanti.
Dukungan Western Australia terhadap pengembangan sepak bola juga semakin kuat sejak Persebaya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Australia Barat tahun lalu.
MoU ini disaksikan langsung oleh Western Australia Sport and Recreation Minister, David Templeman.
Dengan dukungan penuh dari Pemprov Jatim dan antusiasme besar dari warga Jawa Timur di Australia, mini camp serta Tret Tet Tet Bonek di Perth diharapkan menjadi tonggak baru dalam hubungan olahraga dan budaya antara kedua wilayah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang