JOMBANG, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan mengerahkan dua alat berat untuk mencari korban longsor di Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025).
Longsor di area pegunungan Anjasmoro Wonosalam itu menerjang empat rumah di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, pada Kamis (23/1/2025) pagi.
Selain mengakibatkan empat rumah rusak, longsor juga menyebabkan dua korban terluka, serta dua orang tertimbun longsor.
Baca juga: Longsor di Wonosalam Jombang, Warga Pernah Diminta Relokasi
Satu dari dua korban yang tertimbun longsor, yakni Duwi Ayu Wandira alias Andien , telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Namun, satu korban lainnya, yakni Dhuha Ismail yang merupakan ayah dari Andien, hingga Jumat pukul 11.00 WIB, korban belum ditemukan.
Koordinator Tim SAR gabungan Yoni Fariza mengatakan, sebanyak 100 personel diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih tertimbun longsor.
Baca juga: Cerita Slamet, Korban Selamat Saat Longsor Terjang 4 Rumah di Wonosalam Jombang
Selain itu, pihaknya juga mengerahkan dua alat berat untuk menggali dan membongkar lapisan longsor serta material bangunan rumah korban.
"Untuk pencarian korban pada hari kedua ini ada bantuan dua ekskavator. Akan kami optimalkan untuk menemukan keberadaan korban," kata Yoni di lokasi longsor Wonosalam.
Dia menjelaskan, penggalian lapisan longsor dan pencarian korban difokuskan di sisi barat kawasan longsor yang merupakan area rumah dari korban yang tertimbun.
Koordinator Pos Basarnas Malang Raya itu menjelaskan, ada beberapa kendala yang menghambat upaya pencarian korban.
Kendala itu antara lain, ketebalan tanah longsor yang mencapai antara 5 sampai 10 meter, serta bangunan rumah yang diperkirakan bergeser sekitar 5 meter dari posisi.
Selain itu, kata Yoni, kondisi cuaca juga mempengaruhi upaya pencarian karena kawasan tersebut sangat rentan terjadi longsor susulan jika turun hujan.
"Dari hasil pemetaan kami, perbukitan di belakang area ini kami temukan ada dua cekungan air. Dengan adanya cekungan itu, maka sangat rawan terjadi longsor susulan," ujar Yoni.
Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) pagi.
Longsor tersebut menimpa empat rumah, menyebabkan dua korban luka, serta mengakibatkan dua orang tertimbun.
Keempat rumah tersebut adalah rumah milik Slamet, Ismail, Sanimin dan Nasir. Dari empat rumah yang tertimpa longsor, seluruh penghuni dari tiga rumah dinyatakan selamat.
Adapun penghuni rumah Ismail, 2 orang dilarikan ke rumah sakit, serta 1 ditemukan tertimbun material rumah akibat longsor.
Sedangkan, kondisi Ismail saat ini masih belum diketahui bagaimana kondisi dan keberadaannya.
Petugas masih melakukan pencarian terhadap Ismail sebelum pencarian dihentikan akibat cuaca buruk di lokasi longsor.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang