Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Longsor Wonosalam Jombang, 1 Korban Ditemukan Tertimbun

Kompas.com, 23 Januari 2025, 13:18 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Satu dari dua korban longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berhasil ditemukan. Ia tertimbun tanah dan material bangunan.

Longsor yang menimpa empat rumah di wilayah pegunungan Wonosalam tersebut terjadi pada Kamis (23/1/2025) pagi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pencarian dua korban yang terjebak longsor dilakukan sejak pagi.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, relawan, masyarakat setempat, serta anggota kepolisian dan TNI dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Baca juga: 4 Rumah di Wonosalam Jombang Terkena Longsor, 2 Warga Hilang

Sebuah alat berat juga diterjunkan untuk menggali timbunan longsor.

Upaya pencarian korban longsor membuahkan hasil. Pada pukul 11.24 WIB, satu dari dua korban yang tertimbun berhasil ditemukan.

Korban tersebut adalah Andien (9), yang ditemukan di reruntuhan bangunan rumah yang rusak akibat longsor.

Andien, yang duduk di kelas 3 sekolah dasar, berhasil dievakuasi dari lokasi longsor sekitar pukul 11.57 WIB.

"Korban langsung kami serahkan kepada tim medis untuk ditangani," kata Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiko F Diaz, di lokasi longsor.

Longsor di Wonosalam ini menimpa empat rumah, yang merupakan milik Slamet, Ismail, Sanimin, dan Nasir.

Dari empat rumah yang tertimpa longsor, seluruh penghuni dari tiga rumah dinyatakan selamat.

Namun, penghuni rumah Ismail, dua orang dilarikan ke rumah sakit, sedangkan satu orang ditemukan tertimbun material rumah akibat longsor.

Baca juga: Sebut Murni Bencana, Pemprov Jatim Santuni Korban Longsor di Bali Rp 15 Juta

Kondisi Ismail saat ini masih belum diketahui, dan petugas masih melakukan pencarian terhadapnya, yang dilaporkan berada di dalam rumah saat kejadian.

"Setelah ini kami akan melanjutkan pencarian terhadap korban yang kedua. Informasinya, waktu kejadian yang bersangkutan berada di dalam rumah," kata Wiko.

Sebelumnya dilaporkan, longsor yang terjadi di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengakibatkan empat rumah tertimbun.

Selain itu, laporan awal yang diterima BPBD Kabupaten Jombang menyebutkan bahwa longsor tersebut menyebabkan korban luka dan hilang.

Berdasarkan laporan, terdapat dua korban luka dan dua warga yang masih dalam pencarian.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau