SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya menyewa lima mobil listrik untuk digunakan oleh kepala perangkat daerah (PD).
Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Surabaya, Ali Murtadlo, mengungkapkan, kendaraan yang disewa adalah minibus BYD M6 dengan kapasitas tujuh penumpang.
Kelima mobil tersebut akan digunakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), serta jajaran Asisten di Pemkot Surabaya.
“Karena DSDABM dan BPBD yang saat ini (bertugas) keliling terus, makanya kita kasih dahulu," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).
Baca juga: Menperin Pastikan BYD, Citroen, dan Aion Dapat Insentif Impor Mobil Listrik
Ali menjelaskan, Pemkot Surabaya mengeluarkan dana sebesar Rp13 juta per bulan untuk satu unit mobil listrik, dan kontrak sewa untuk kendaraan tersebut berlangsung selama satu tahun, dari Desember 2024 hingga Desember 2025.
"Nah, lima unit ini uji coba dahulu, kalau lima unit ini sudah cocok ya Januari kita ambil lagi," tambah dia.
Ke depannya, Pemkot Surabaya berencana untuk menyewa tambahan 42 unit mobil listrik yang akan digunakan oleh PD yang belum mendapatkan kendaraan.
"Nanti datang (lagi) sampai akhir Desember dan nanti Januari kontrak lagi. Untuk Camat belum, masih pakai (mobil operasional) yang lama, karena (kondisi) tahunnya masih baru," ucap dia.
Baca juga: Merek Mobil Listrik China Jiyue Kolaps, Lakukan Efisiensi Karyawan
Ali juga mengungkapkan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan infrastruktur pendukung untuk mobil listrik tersebut.
Pemkot bekerja sama dengan PLN untuk memasang lima titik pengisian baterai.
“Kami juga bekerja sama dengan salah satu BUMD Pemkot Surabaya. Balai Kota itu ada 2 (pengisian), di kantor Pemkot ada 1, kemudian di Siola ada 1, dan di YKP nanti juga ada 1,” tutup dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang