KOMPAS.com - Bawaslu Kota Batu me-warning KPU Kota Batu mempersiapkan kegiatan pencoblosan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) secara komprehensif.
Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya pemungutan suara ulang (PSU) karena pencoblosan tidak dilaksanakan sesuai prosedur.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Kota Batu, Yogi Eka Chalid Farobi mengatakan, pihaknya telah memetakan potensi TPS rawan yang perlu diantisipasi pada hari pemungutan suara.
Baca juga: Debat Pilkada Kota Batu, Kris Dayanti Ditemani Ibunda Berkursi Roda
Hasilnya, beberapa di antaranya terdapat 117 TPS dengan pemilih DPT yang sudah tidak memenuhi syarat, 44 TPS terdapat pemilih tambahan (DPTb), 31 TPS terdapat potensi daftar pemilih khusus (DPK).
Kemudian, ada 2 TPS terdapat riwayat pemungutan suara ulang (PSU) dan/atau penghitungan surat suara ulang (PSSU) dan lainnya.
"Kenapa kok perlu dan menjadi fokus yang utama dalam proses pencegahan pengawasan dan penanganan pelanggaran? Karena potensi terjadinya PSU, PSL (Pemungutan Suara Lanjutan) atau PSSU," kata Yogi, Kamis (21/11/2024).
Dia mengingatkan, pada aturan Pilkada terdapat hal-hal yang melanggar dan bisa terjadinya PSU.
"Di pasal 112 Undang-Undang tentang Pilkada memang ada kejadian khusus yang menyebabkan PSU."
Baca juga: Nomor Urut Pilkada Kota Batu: Nurochman-Heli 1, Firhando-Rudi 2, Krisdayanti-Kresna 3
"Salah satunya adalah pemilih yang tidak berhak itu menggunakan hak pilihnya lebih dari satu. Nah itu mengakibatkan yang namanya PSU. Nah ini kita fokus di sini untuk memetakan kerawanan," ujarnya.
Selain itu, hasil pemetaan kerawanan TPS, terdapat 3 TPS sulit dijangkau melihat kondisi geografis dan cuaca, kemudian 5 TPS didirikan di wilayah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa. Selanjutnya, 2 TPS terdapat kendala jaringan internet di lokasi TPS.
Yogi juga mengingatkan KPU terkait potensi adanya cuaca buruk yang mengakibatkan bencana di tengah kondisi memasuki musim hujan.
Pihaknya juga berharap dapat terjaganya stabilitas aliran listrik dan internet saat hari pemungutan suara.
Baca juga: Ada 3 Paslon di Pilkada Kota Batu
"Kerja sama dengan pihak terkait itu penting ya memastikan dengan PLN, memastikan dengan Telkom, kemudian juga BPBD atau Dinas PUPR untuk misalnya mensiagakan alat berat, kemudian teman-teman yang ada di BPBD siaga juga untuk mengantisipasi dengan kondisi cuaca yang ada saat ini," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang