Polisi Masih Periksa Sejumlah Oknum Suporter yang Keroyok Warga di Lamongan

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian masih memeriksa oknum suporter Gresik United yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap seorang warga di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Aksi pengeroyokan oleh sejumlah oknum suporter tersebut dialami oleh Ainun (21), warga Kecamatan Bancar, Tuban. Pada saat kejadian, korban sedang menunggu barang yang sedang dipesan di pinggir jalan raya sekitaran pertigaan Babat pada Senin (28/10/2024).

Sementara itu, dari ratusan suporter yang sempat dibawa ke Mapolres Lamongan pada Senin malam, saat ini tinggal 25 orang yang masih dilakukan pemeriksaan intensif. Mereka dimintai keterangan mengenai kejadian pengeroyokan yang dilakukan terhadap Ainun.

"Petugas kami masih melakukan pemeriksaan terhadap oknum suporter, yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Hamzaid kepada awak media, Selasa (29/10/2024).

Baca juga: Keroyok Warga di Lamongan, Suporter Gresik United Diamankan di Polres

Hamzaid belum bisa memberikan keterangan lebih rinci siapa saja oknum suporter yang terlibat dalam pengeroyokan itu. Hamzaid juga belum bisa memastikan apakah oknum suporter itu bakal diproses secara hukum atau tidak.

Hamzaid mengatakan, petugas kepolisian menemukan minuman keras di sekitar lokasi pengeroyokan itu. Polisi juga menemukan batako di kendaraan yang ditumpangi oleh oknum suporter Gresik United.

"Karena saat petugas melaksanakan pemeriksaan, ditemukan sejumlah batako dan minuman keras di dalam kendaraan yang ditumpangi suporter," kata Hamzaid.

Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra menegaskan, pihaknya sudah berupaya maksimal untuk mengamankan rombongan suporter yang hendak menyaksikan laga Gresik United menghadapi Deltras Sidoarjo di Tuban, ketika melintasi wilayah Kabupaten Lamongan.

Pengamanan tersebut dilakukan sebelum dan sesudah pertandingan yang berlangsung pada Senin (28/10/2024) pukul 15.30 WIB.

"Seluruh anggota sudah kami kerahkan. Mulai dari Polres hingga Polsek jajaran, guna mengantisipasi keberangkatan suporter yang nekad melakukan away ke Tuban," ucap Bobby.