Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Banyuwangi, Cagub Khofifah Ingin Jatim Jadi Gerbang Baru Nusantara

Kompas.com, 20 Oktober 2024, 22:55 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berharap agar Jatim menjadi gerbang baru nusantara.

Hal tersebut disampaikan Khofifah saat kampanye di Alam Indah Lestari (AIL), Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Minggu (20/10/2024).

"Insya Allah Jawa Timur siap jadi gerbang baru nusantara. Alasannya sangat lengkap. Dari 32 jalur tol laut Indonesia, 27 di antaranya dari Tanjung Perak Surabaya. Logistik dari Jawa Timur ke Indonesia (bagian) timur ini kuat. Hanya baliknya, banyak kapal yang kosong," kata Khofifah.

"Karena baliknya kosong, kita menggunakan misi dagang. Banyak sekali sektor sumber daya kelautan yang bisa kita bawa kembali ke Jawa Timur. Banyak sekali rempah-rempah Indonesia timur yang bisa kita bawa ke Jawa Timur. Cuma ini belum tersambung maksimal. Harapannya kalau kapal ke Indonesia (bagian) timur penuh, baliknya juga diharapkan penuh," tambah dia.

Baca juga: Cagub Jatim Khofifah: Selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran...

Dia mengaku membawa tim misi dagang kecil antara lain ke Mesir dan ternyata kopi di Mesir, 70 persen dari Jawa Timur termasuk rempah-rempahnya yang 90 persen dari Jawa Timur.

"Saya sudah punya perasaan, kalau rempah-rempahnya dari Jawa Timur berarti isinya rempah-rempah dari Indonesia timur. Dibawa ke Jawa Timur bersama kopi dikirim ke Mesir. Ini maksud saya bagaimana pelaku-pelaku UKM bisa naik kelas," kata Khofifah.

Calon petahana tersebut menjelaskan sudah ada 116 desa di Jawa Timur pada program desa devisa yang mendapatkan bantuan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dari pembinaan  kualitasnya, serta pembiayaan dan pemasarannya.

Ia mengatakan pada 9 Januari 2024 sempat bertemu dengan Islamic Development Bank dan meminta pasar saat musim haji dan umrah ramadhan. Namun menurut Khofifah, pimpinan Islamic Development Bank menjanjikan akan membukakan pasar di seluruh jaringannnya.

"Nah persoalannya, kita siap produk apa? Yang siap dikurasi dan kemudian bisa diekspor ke negara-negara dalam jaringan Islamic Development Bank. Oleh karena itu peluang sepert ini saya titipkan kepada kawan-kawan pimpinan partai. Kita sudah bekerja sama bagaimana pelaku UKM naik kelas," kata dia.

"Satu batch untuk 40 orang berjalan selama tiga bulan semuanya free. Agar kita menjadi top marketer kiat bisa menjual produk kita dengan baik secara online. Pola-pola ini memudahkan siapapun yang akan memaskan produknya," kata dia. 

Baca juga: Pernyataan Penutup Debat, Khofifah-Emil Optimistis dengan Masa Depan Jawa Timur

 Khofifah saat bertemu dengan pendukungnya di Alam Indah Lestari (AIL), Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Minggu (20/10/2024KOMPAS.com/RACHMAWATI Khofifah saat bertemu dengan pendukungnya di Alam Indah Lestari (AIL), Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Minggu (20/10/2024
Ia juga mengatakan para petani termasuk petani di Kabupaten Banyuwangi berkontribusi 80 persen logistik ke Indonesia Timur. Termasuk kontribusi Banyuwangi, terutama pelabuhan ikan Muncar yang menghasilkan ikan tangkap tertinggi dari semua provinsi di Indonesia.

"Yang dikembangkan di Banyuwangi juga sapi, baik perah maupun potong. Saya ingin menyampaikan terimakasih kepada nelayan dan peternak di Banyuwangi bahwa sapi perah dan potong di Jawa Timur teringgi kontribusinya di Jawa Timur," kata dia.

"Kalau ada yang mengatakan Jawa Timur begini-begini saja, maafkan mereka. Mungkin larinya kurang jauh. Mungkin nyelamnya kurang dalam. Mungkin blusukannya kurang lama, Jadi maafkan mereka," kata Khofifah disambut tepuk tangan pendukungnya.

Baca juga: Pernyataan Penutup Debat, Khofifah-Emil Optimistis dengan Masa Depan Jawa Timur

Untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).

Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau