SURABAYA, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Surabaya, Jawa Timur, mengamankan sepasang remaja yang diduga tengah bermesraan di Pantai Batu-Batu Kenjeran pada Jumat (18/10/2024) dini hari.
Kabid Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti mengatakan, kedua remaja yang masih di bawah umur itu ditangkap oleh petugas Kecamatan Bulak.
"Setelah itu langsung kami amankan ke Mako Satpol PP. Dari pendataan, anak ini masih di bawah umur dan masih duduk di bangku sekolah,” kata Irna saat dikonfirmasi, Jumat (18/10/2024).
Baca juga: Pimpinan dan AKD DPRD Surabaya Resmi Dikukuhkan, Ini Daftarnya
Irna menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh anak di bawah umur tersebut. Apalagi, tindakan itu berlangsung di tempat yang gelap.
Pihaknya juga masih kerap menjumpai sejumlah bocah yang bermesraan di tempat gelap.
“Selain waktu saat mereka ditemukan menginjak dini hari, tempatnya juga dalam posisi gelap dan itu tidak pantas terlebih mereka juga masih duduk di bangku sekolah,” jelasnya.
Baca juga: 1.322 Personel Polisi Amankan Debat Perdana Pilkada Jatim di Graha Unesa Surabaya
Selanjutnya, kata Irna, Satpol PP Surabaya akan mengintensifkan patroli Asuhan Rembulan tersebut. Petugas akan menyebar mulai pukul 23.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.
“Petugas kami akan menyasar ke lokasi-lokasi yang terindikasi digunakan sebagai tempat bermesraan bagi pasangan muda-mudi,” ucapnya.
Irna mengungkapkan, selain anak bermesraan, pihaknya juga menyasar pemuda yang pesta minuman keras (miras) dan balapan liar. Nantinya, seluruh wilayah Surabaya bakal disisir oleh petugas.
“Kami sisir seluruh wilayah di Kota Surabaya baik wilayah timur, selatan, utara, hingga barat, agar aman serta nyaman bagi warganya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irna berharap, para orangtua selalu memantau anaknya ketika berada di rumah. Selain itu, pembatasan jam saat beraktivitas di malam hari juga perlu dilakukan.
“Perlu adanya kontrol dari orangtua, pengawasan orangtua juga berpengaruh bagi anak-anak. Jadi kami harapkan para orangtua lebih peduli kepada anak-anak mereka,” ujarnya.
“Kami harap anak-anak ini menyibukkan diri dengan kegiatan yang positif. Karena masa muda mereka, adalah masa emas bagi mereka untuk menyiapkan diri dalam menjaga Surabaya," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang