KEDIRI, KOMPAS.com - Polisi mengamankan sejumlah sampel camilan terkait peristiwa keracunan massal yang terjadi dalam kegiatan selawat dan pengajian di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Selasa (1/10/2024).
Hingga saat ini, belum dapat dipastikan jenis jajanan yang menyebabkan tumbangnya ratusan jemaah tersebut, mengingat jajanan yang dibagikan terdiri dari berbagai jenis.
Baca juga: Detik-detik Keracunan Massal Saat Pengajian di Kediri, Situasi Sempat Kacau
Kepala Kepolisian Sektor Pare, Inspektur Satu (Iptu) Sarwo Edi, menjelaskan, polisi masih dalam tahap awal penyelidikan.
"Masih sebatas mengumpulkan sampel makanan yang dibagikan panitia," ujar Iptu Sarwo Edi saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.
Fokus utama pihak kepolisian saat ini adalah penanganan terhadap para korban, yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan.
Baca juga: Ratusan Orang Keracunan di Kediri, Camilan dan Minuman Kemasan Diduga Pemicunya
"Kami fokus dulu pada penanganan korban, itu yang utama," tegas dia.
Sarwo Edi juga menyampaikan, jumlah pasti korban masih dalam pendataan.
Sebelumnya, jemaah selawat dan pengajian di Desa Krecek mengalami keracunan yang diduga disebabkan oleh camilan yang dibagikan oleh panitia.
Para korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit, termasuk RS HVA Tulungrejo dan RS Kabupaten Kediri (RSKK), untuk mendapatkan pertolongan.
Baca juga: Jemaah Keracunan Snack, Pengajian di Kediri Mendadak Dihentikan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang