Pilkada Kabupaten Pasuruan, Dua Paslon Berebut Suara Kelompok Milenial

PASURUAN, KOMPAS.com - Tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pasuruan berebut meraih simpati pemilih kelompok Gen X dan milenial. Sebab, jumlah pemilih di kedua kelompok tersebut mencapai 753.503 pemilih atau 62,5 persen.

Data kelompok usia tersebut terlihat dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan.

Dari jumlah DPT sebanyak 1.206.754 pemilih, kelompok Gen X (1965-1980) sebanyak 360.483 pemilih atau 29,9 persen dan kelompok milenial (1981-1996) sebanyak 393.020 atau 32,6 persen.

Baca juga: KPU Pasuruan Tak Fasilitasi APK Kotak Kosong di Pilkada

Sisanya, kelompok usia baby boomers (1946-1945) sebanyak 169.086 atau 14,0 persen dan kelompok Gen Z (1997-2007) sebanyak 268.870 atau 22.3 persen.

"Tim pemenangan atau warga dapat melihat langsung jumlah atau data pemilih itu di DPT yang sudah kami umumkan," kata Fatimatuz Zahro, anggota KPU Kabupaten Pasuruan, Jumat (27/9/2024).

Ketua tim pemenangan paslon Abdul Mujib Imron - Wardah Nafisah (Mudah), Sudiono Fauzan mengatakan, kaum milenial dan Gen X jadi sasaran utama selama kampanye. Dalam program strategis ke-15, terdapat penguatan pendidikan berbasis nilai serta pengembangan melalui pemanfaatan media.

Baca juga: Hari Pertama Kampanye Pilkada, OPD dan Lurah di Kota Pasuruan Dikumpulkan

Hal senada disampaikan tim pemenangan paslon Rusdi Sutejo - M. Shobih Asrori (Rubih). Calon pemilih dari kelompok milenial menjadi target utama untuk pendulangan suara pada 27 November 2024 nanti. Sebab, dari 33 program yang dicanangkan, sasarannya adalah milenial. Seperti penciptaan lapangan kerja bagi kelompok usia produktif, program ecofarming yang melibatkan petani milenial serta pada bidang pengembangan minat bakat bagi Gen Z.

"Calon Bupati Rusdi termasuk golongan milenial, jadi keberpihakan program yang melibatkan milenial sudah terakomodasi," kata M. Rohani, tim pemenangan paslon Rusdi - Shobih.