GRESIK, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik, Jawa Timur, telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pilkada yakni sebanyak 971.740. Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung pada Kamis (19/9/2024).
Ketua KPU Gresik, Akhmad Taufik, menyatakan bahwa penetapan DPT merupakan hasil dari proses pendataan dan verifikasi yang melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Menurutnya, pemutakhiran data pemilih menjadi ujung tombak dalam persiapan Pilkada Gresik 2024.
Baca juga: KPU Tetapkan DPT Pilkada Sumbawa 374.351 Pemilih
"Kami telah melakukan pemutakhiran data secara menyeluruh, untuk memastikan bahwa setiap pemilih terdaftar dan memiliki hak suara dalam Pilkada mendatang," ujar Taufik.
Taufik juga menjelaskan bahwa dari total 971.740 pemilih, terdapat 484.071 pemilih laki-laki dan 487.669 pemilih perempuan, yang akan tersebar di 1.868 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Gresik.
Proses pendataan pemilih dimulai sejak Juni 2024 dengan melibatkan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang mendatangi setiap rumah untuk memastikan keakuratan data. Termasuk pengecekan alamat dan status pemilih.
"Kami ingin memastikan tidak ada pemilih yang tertinggal, termasuk pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun dan pemilih yang berada di lokasi khusus, seperti di Rutan Banjarsari, Cerme," kata Taufik.
Taufik menambahkan, masyarakat dapat mengecek status mereka dalam DPT melalui situs resmi KPU atau dengan mendatangi kantor KPU Gresik yang berlokasi di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas.
"Kami mengajak semua warga Gresik untuk proaktif mengecek, apakah sudah terdaftar dalam DPT. Jika ada kendala atau kesalahan data, bisa segera dilaporkan," tutur Taufik.
Rapat pleno terbuka juga dihadiri oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gresik. Pada kesempatan itu Bawaslu mengingatkan bahwa kerawanan pilkada mendatang.
"Terdapat 12 indikator pemetaan kerawanan di Kabupaten Gresik, dengan lima di antaranya berhubungan dengan pemilih," ucap Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Gresik, Habibur Rohman.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang