SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal calon bupati Sidoarjo, Subandi, berjanji akan melepas balihonya yang berlogo PKB. Dia pun meminta PKB tak membuat keramaian soal itu.
Diketahui, Subandi merupakan mantan Ketua DPC PKB Sidoarjo. Dia memutuskan untuk diusung tiga partai parlemen yakni Golkar, Gerindra, serta Demokrat dan menolak PKB.
Subandi mengaku sudah mendapatkan surat dari DPC PKB Sidoarjo, terkait pelepasan baliho yang sebelumnya dipasang, dengan menampilkan logo partai tersebut.
Baca juga: Dinonaktifkan, Mantan Ketua DPC PKB Sidoarjo: Belum Ada Surat dari DPP
"Saya sudah dapat suratnya, nanti kita lepasin balihonya," kata Subandi, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (8/9/2024).
Selain itu, Subandi berjanji segera mencopot baliho untuk kepentingan Pilkada 2024. Namun ia meminta PKB tidak gaduh.
"Nanti dilepas, kok urusan begitu saja buat ramai," ujarnya.
Baca juga: Diduga Masalah Asmara, Pria Sidoarjo Tewas Ditusuk Saat di Warung Kopi
Subandi menyayangkan sikap DPC PKB Sidoarjo yang menjadikan baliho tersebut sebagai sumber pertikaian. Menurutnya, pihak partai bisa bicara langsung kepadanya.
"Kita itu begini, kalau urusan begitu kalau bisa diomongno, lapo seh gegeran (kenapa sih bertikai)," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih mengatakan, Subandi dinonaktifkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat PKB Nomor 35583/DPP/02/VIII/2024.
Karena itu, pihaknya juga menyurati Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sidoarjo, untuk mencopot sejumlah baliho yang menampilkan gambar PKB dengan Subandi.
"Terkait masih maraknya baliho-baliho yang ada logo PKB, oleh paslon lain Subandi. Kami sudah mengirim surat keberatan ke Bawaslu untuk diterbitkan," kata Abdillah, saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2024).
"Karena beliau (Subandi) sudah bukan lagi pengurus DPC PKB Sidoarjo, yang dibuktikan SK (surat keputusan) yang baru," tambahnya.
Abdillah mengungkapkan, Subandi sebagai anggota non aktif sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan logo PKB. Oleh karena itu, dia diminta untuk menghapus partai itu selama kampanye.
"Kami mengimbau demi ketertiban dan ketrentaman untuk mengambil inisiatif sendiri untuk membersihkan baliho yang sudah tidak lagi milik mereka, karena logo PKB hak kami," ujarnya.
Selain itu, Abdillah meminta pihak Subandi membersihkan baliho yang berlogo PKB. Hal tersebut untuk memberikan kenyamanan selama berlangsungnya Pilkada Sidoarjo.
"Kami mohon seluruh stakeholder dan pasangan calon lain untuk mengedepankan keamanan, kenyamanan, ketertiban. Sehingga perhelatan Pilkada di Sidoarjo berjalan lancar," jelasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang