Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Sesak Napas, Jemaah Haji Asal Gresik Meninggal Dunia di Mekkah

Kompas.com - 12/06/2024, 15:38 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sukaeni (70), jemaah haji asal Desa Karangcangkring, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, meninggal dunia setelah mengalami sesak napas.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Gresik Lulus mengatakan, Sukaeni berangkat menunaikan ibadah haji seorang diri tanpa keluarga.

Jemaah haji lansia yang tergabung dalam kloter 80 tersebut sempat mengalami gangguan pernapasan dan dilarikan ke rumah sakit.

"Bu Sukaeni mengalami sesak napas setelah menunaikan ibadah umrah sunnah. Hingga akhirnya dirujuk ke klinik kemudian ke rumah sakit, dan dinyatakan sudah meninggal dunia," ujar Lulus kepada awak media, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Merek Indonesia Dicaplok Asing, Komisi VIII: Jangan Sampai Nilai Ekonomi Jemaah Haji Dinikmati Negara Lain

Sukaeni tergabung dalam kloter 80 dengan pemberangkatan menuju Tanah Suci dari embarkasi Surabaya pada 2 Juni 2024. Kondisi semua jemaah haji dipastikan sehat dan siap menjalankan ibadah haji.

"Sebelumnya, saya sudah minta laporan kepada ketua kloter, dan seluruh jemaah dilaporkan dalam kondisi prima," tutur Lulus.

Baca juga: Pertama Kali, Jemaah Haji Indonesia Dapat Paket Konsumsi Lengkap Selama Armuzna

Lulus menduga, faktor usia membuat Sukaeni kelelahan pada saat menjalani aktivitas ibadah yang kemudian memicu gangguan pada pernapasannya.

"Mungkin karena faktor usia, jadi kelelahan. Ketua kloter menyampaikan, setelah umrah mengalami sesak napas, dibawa ke klinik, kemudian saat di rumah sakit meninggal. Tidak dirawat berhari-hari," kata Lulus.

Menurut Lulus, jemaah yang meninggal dunia pada saat melaksanakan ibadah haji tidak dipulangkan ke kampung halaman di Tanah Air, namun langsung dimakamkan di Mekkah atau Madinah. Sementara dalam hal ini, jasad Sukaeni sudah dimakamkan di Mekkah.

"Ibu Sukaeni sudah dimakamkan di Ma'la (Mekkah) kemarin," ucap Lulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jelang Hitung Ulang, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Surat Suara ke Polda Jatim

Jelang Hitung Ulang, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Surat Suara ke Polda Jatim

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
6 Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Belum Ditemukan, Petugas Duga Tubuh Tersangkut

6 Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Belum Ditemukan, Petugas Duga Tubuh Tersangkut

Surabaya
Seekor Kucing di Malang Mati Dipaku di Batang Pohon, Polisi Buru Pelaku

Seekor Kucing di Malang Mati Dipaku di Batang Pohon, Polisi Buru Pelaku

Surabaya
Mendag Zulkifli Hasan Akan Menaikkan Harga Minyakita Pekan Depan

Mendag Zulkifli Hasan Akan Menaikkan Harga Minyakita Pekan Depan

Surabaya
Lahan di Gunung Bromo Alami Kebakaran, Api Sudah Dipadamkan

Lahan di Gunung Bromo Alami Kebakaran, Api Sudah Dipadamkan

Surabaya
Suhu di Madura Terasa Lebih Dingin, BMKG: Fenomena Bediding

Suhu di Madura Terasa Lebih Dingin, BMKG: Fenomena Bediding

Surabaya
Ini Alasan Pemilik Rental Mobil di Surabaya 'Blacklist' Pelanggan KTP Pati

Ini Alasan Pemilik Rental Mobil di Surabaya "Blacklist" Pelanggan KTP Pati

Surabaya
Mulai Hari Ini, SIM Disabilitas Tersedia di Lumajang dan Ini Tarifnya

Mulai Hari Ini, SIM Disabilitas Tersedia di Lumajang dan Ini Tarifnya

Surabaya
Bermula Temuan Serpihan Kertas Bekas Undangan, Polisi Tangkap Tersangka Kasus Balon Udara Ponorogo

Bermula Temuan Serpihan Kertas Bekas Undangan, Polisi Tangkap Tersangka Kasus Balon Udara Ponorogo

Surabaya
Lewat 7 Hari, Pencarian 7 Nelayan yang Tenggelam di Madura Dihentikan

Lewat 7 Hari, Pencarian 7 Nelayan yang Tenggelam di Madura Dihentikan

Surabaya
Begal Motor di Gresik Bermodus Tuduh Korban Pesilat Ternyata Residivis

Begal Motor di Gresik Bermodus Tuduh Korban Pesilat Ternyata Residivis

Surabaya
Pekerja di Gresik Pingsan di Atas Papan Reklame

Pekerja di Gresik Pingsan di Atas Papan Reklame

Surabaya
2 Orang Jadi Tersangka Kasus Balon Udara Meledak Timpa Rumah Warga Ponorogo

2 Orang Jadi Tersangka Kasus Balon Udara Meledak Timpa Rumah Warga Ponorogo

Surabaya
Polres Magetan Buru Pelaku Penyebar Video Asusila Anak di Bawah Umur

Polres Magetan Buru Pelaku Penyebar Video Asusila Anak di Bawah Umur

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com