Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Meninggal di Tanah Suci

Kompas.com - 10/06/2024, 08:49 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh jemaah haji dari Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia di Tanah Suci.

Selain itu, ada 14 jemaah yang dipastikan tertunda keberangkatannya dan kembali ke daerah asal.

Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, ada dua jemaah haji meninggal dunia, Sabtu (8/6/2024). Keduanya menghembuskan nafas terakhirnya di Mekkah.

Baca juga: Bus Angkutan Jemaah Haji Pamekasan Kecelakaan, Kemenag: Tidak Ada Penumpang

"Kami mendapat kabar duka dari Tanah Suci, ada dua jemaah haji Jatim wafat di Makkah, Pasikin Sarbidin (71) dan Choesnijah M. Cholil (85)," kata Haris, di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Minggu (9/6/2024).

Diketahui, Pasikin Sarbidin adalah jemaah haji yang berangkat bersama rombongan kloter 3. Dia berasal dari Dusun Soko, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.

Sedangkan, Choesnijah M Cholil merupakan jemaah haji kloter 86, asal Dusun Menyanggong, Desa Kletek, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

"Dengan bertambahnya dua jemaah wafat (Pasikin dan Choesnijah), total ada tujuh jemaah haji Embarkasi Surabaya wafat di Tanah Suci," jelasnya.

Lima jemaah haji lainnya yang meninggal antara lain Imam Turmudi, Kloter 5 Pacitan; Sutarso Tasripin Kamsi, Kloter 3 Bojonegoro; Muchlisoh Tarmuji, Kloter 73 Kediri; Sujanah Senari, Kloter 77 Sidoarjo dan; Samhan Baqis, Kloter 48 Lumajang.

Baca juga: 5 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal Dunia, Ini Daftarnya

"Kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan turut mendoakan, semoga jemaah haji yang wafat termasuk ahli surga, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," ujarnya.

Lebih lanjut, total ada 14 jemaah yang kembali ke daerah masing-masing karena batal berangkat tahun ini. Yakni 11 orang sakit, dua pendamping, dan satu hamil usia kandungan kurang 14 minggu.

“Saat ini, permintaan visa sudah tutup sehingga tidak memungkinkan adanya penambahan jemaah baru. Semoga para jemaah yang masih dirawat segera sembuh," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Surabaya
Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Surabaya
Motif Ibu Buang Bayi Dibungkus Plastik di Sumenep, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan Sopir Ojol

Motif Ibu Buang Bayi Dibungkus Plastik di Sumenep, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan Sopir Ojol

Surabaya
Tiba-tiba Muncul, Ular Kobra 1 Meter Kagetkan Pegawai Klinik Kecantikan di Gresik

Tiba-tiba Muncul, Ular Kobra 1 Meter Kagetkan Pegawai Klinik Kecantikan di Gresik

Surabaya
Pembuang Bayi Terbungkus Plastik Merah di Sumenep Ditangkap, Ternyata Ibu Kandung

Pembuang Bayi Terbungkus Plastik Merah di Sumenep Ditangkap, Ternyata Ibu Kandung

Surabaya
Tersesat di Puncak Gunung Adeng Tabanan, 2 Pendaki Dievakuasi Tim SAR

Tersesat di Puncak Gunung Adeng Tabanan, 2 Pendaki Dievakuasi Tim SAR

Surabaya
Baru Pulang Hadiri Pernikahan di Lampung, 4 Warga Blitar Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Baru Pulang Hadiri Pernikahan di Lampung, 4 Warga Blitar Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Surabaya
Dua Kurir dari Jakarta Ambil Narkoba Rp 1,5 Miliar di Kota Blitar

Dua Kurir dari Jakarta Ambil Narkoba Rp 1,5 Miliar di Kota Blitar

Surabaya
Polisi Surabaya Masih Cari Unsur Pidana Laporan Pelecehan Logo NU

Polisi Surabaya Masih Cari Unsur Pidana Laporan Pelecehan Logo NU

Surabaya
Gunung Bromo Menghitam Usai Kebakaran

Gunung Bromo Menghitam Usai Kebakaran

Surabaya
Dua PMI Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa usai Pulang dari Malaysia

Dua PMI Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa usai Pulang dari Malaysia

Surabaya
300 Kades di Sumenep akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 8 Tahun

300 Kades di Sumenep akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 8 Tahun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Kebakaran di Gunung Bromo Padam, Penyebab Masih Didalami

Kebakaran di Gunung Bromo Padam, Penyebab Masih Didalami

Surabaya
Usung Pasangan SANTRI, Nasdem dan PKB Lawan Petahana pada Pilkada Gresik

Usung Pasangan SANTRI, Nasdem dan PKB Lawan Petahana pada Pilkada Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com