SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh jemaah haji dari Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia di Tanah Suci.
Selain itu, ada 14 jemaah yang dipastikan tertunda keberangkatannya dan kembali ke daerah asal.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, ada dua jemaah haji meninggal dunia, Sabtu (8/6/2024). Keduanya menghembuskan nafas terakhirnya di Mekkah.
Baca juga: Bus Angkutan Jemaah Haji Pamekasan Kecelakaan, Kemenag: Tidak Ada Penumpang
"Kami mendapat kabar duka dari Tanah Suci, ada dua jemaah haji Jatim wafat di Makkah, Pasikin Sarbidin (71) dan Choesnijah M. Cholil (85)," kata Haris, di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Minggu (9/6/2024).
Diketahui, Pasikin Sarbidin adalah jemaah haji yang berangkat bersama rombongan kloter 3. Dia berasal dari Dusun Soko, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.
Sedangkan, Choesnijah M Cholil merupakan jemaah haji kloter 86, asal Dusun Menyanggong, Desa Kletek, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
"Dengan bertambahnya dua jemaah wafat (Pasikin dan Choesnijah), total ada tujuh jemaah haji Embarkasi Surabaya wafat di Tanah Suci," jelasnya.
Lima jemaah haji lainnya yang meninggal antara lain Imam Turmudi, Kloter 5 Pacitan; Sutarso Tasripin Kamsi, Kloter 3 Bojonegoro; Muchlisoh Tarmuji, Kloter 73 Kediri; Sujanah Senari, Kloter 77 Sidoarjo dan; Samhan Baqis, Kloter 48 Lumajang.
Baca juga: 5 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal Dunia, Ini Daftarnya
"Kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan turut mendoakan, semoga jemaah haji yang wafat termasuk ahli surga, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," ujarnya.
Lebih lanjut, total ada 14 jemaah yang kembali ke daerah masing-masing karena batal berangkat tahun ini. Yakni 11 orang sakit, dua pendamping, dan satu hamil usia kandungan kurang 14 minggu.
“Saat ini, permintaan visa sudah tutup sehingga tidak memungkinkan adanya penambahan jemaah baru. Semoga para jemaah yang masih dirawat segera sembuh," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.