KOMPAS.com - Polisi menangkap sebanyak 15 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam waktu sepekan terakhir di Surabaya. Total, mereka melakukan aksinya di 29 lokasi berbeda.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan mengatakan, belasan pelaku curanmor tersebut ditangkap anggota Polsek jajaran serta bawahanya di Unit Resmob.
"Resmob tangkap 4 tersangka, Polsek Genteng 6 tersangka, Polsek Tambaksari 3 tersangka, serta Polsek Wonocolo 2 tersangka," kata Teguh di markasnya, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Polisi Tangkap Sindikat Curanmor Jakarta-Karawang, Sehari Bisa Curi 4 Motor
Teguh merinci, tersangka yang ditangkap Polsek Genteng berinisial AF, DP, R, S, dan M, dengan lokasi curian, hotel Jalan Basuki Rahmat, tempat makan Jalan Urip Sumoharjo, rumah Jalan Genteng Kantong, dan Jalan Panglima Sudirman.
"Kemudian dari lima pelaku, (tersangka) berinisial DP melakukan (pencurian sendirian) di TKP tempat makan di Jalan Urip Sumoharjo," jelasnya.
Lalu, Polsek Tambaksari menangkap tersangka RH yang beraksi di Jalan Tapaksiring dan RI mencuri di Jalan Jolotundo.
Ada pelaku SB, telah mengambil 3 sepeda motor di Jalan Kapas Madya, 2 di Jalan Kapas Baru, dan 1 di Jalan Pogot Jaya.
Baca juga: Digulung, 2 Komplotan Curanmor yang Beraksi 55 Titik di Tasikmalaya
Kemudian, Polsek Wonocolo menangkap komplotan pencuri sepeda motor yang beraksi di 14 TKP, yakni berinisial SN dan MN. Mereka mencuri di Jalan Gembili, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Karang Menjangan.
Selain itu, mereka juga beraksi di Jalan Diponegoro, Jalan Nias, Jalan Ngagel Rejo, Jalan Dukuh Kupang, Jalan Banjar Sugihan, Jalan Kedung Tarukan, Jalan Petemon, Jalan Prof. Dr. Moestopo, Jalan A. Yani, Jalan Jemursari, dan Jalan Wonocolo.
Terakhir, Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap pelaku PW, FS, dan GFR yang mencuri motor di tempat parkir Stasiun Gubeng, serta AP yang mengambil kendaraan di apartemen Jalan Kertajaya.
Baca juga: Komplotan Curanmor Sewa Apartemen di Surabaya untuk Simpan Motor Curian
"Barang bukti yang diamankan 5 unit sepeda motor, 1 mobil, 7 BPKB asli milik korban, 4 set kunci T untuk membobol, 1 rekaman CCTV, 1 buah dompet, dan 1 tas ransel," ujarnya.
Teguh mengungkapkan, beberapa kasus pencurian sepeda motor tersebut disebabkan korban lupa mengunci. Dengan demikian, para pelaku mudah mengambil kendaraan.
"Kami minta masyarakat mari kita menjaga keamanan wilayah kota Surabaya, karena kejadian curanmor ini sudah banyak. Silahkan ditambah kunci pengaman, baik kunci gembok atau direm," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.