Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Gladak Perak Dibongkar, Pemkab Lumajang Mengaku Tidak Tahu

Kompas.com - 10/06/2024, 15:50 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jembatan gantung Gladak Perak di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dibongkar.

Pantauan Kompas.com, proses pembongkaran jembatan masih berlangsung.

Badan jembatan di bagian tengah sudah mulai dilepaskan dari tali yang menyangga jembatan gantung.

Sebagai informasi, Jembatan Gantung Gladak Perak dibangun pada 2022. Jembatan ini menjadi alternatif lalu lintas penghubung Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo, setelah Jembatan Gladak Perak roboh diterjang erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021.

Baca juga: Marak Orang Bunuh Diri di Jembatan Barelang, Polisi Pasang Spanduk Larangan

Erik, warga setempat mengatakan pembongkaran jembatan gantung sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui apa alasan pembongkaran jembatan gantung.

"Jembatan sudah dibongkar, masih dapat separuh, sudah semingguan ini sepertinya," kata Erik di Lumajang, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Kebakaran Jembatan Brawijaya Kediri, Kesaksian Petugas DKLH yang Pertama Lihat Api

Sekretaris Camat Candipuro, Akhmad Khariri menyampaikan, jembatan gantung hanya digunakan saat proses pembangunan jembatan utama Besuk Kobokan.

Setelah jembatan utama bisa dilalui, jembatan gantung itu pun ditutup dan akhirnya dibongkar.

"Betul, pembongkaran jembatan gantung Gladak Perak sudah dilakukan," ungkap Khariri, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Ia menjelaskan, jembatan gantung rencananya akan dialihkan penggunaannya ke tempat lain, yang saat ini sedang membutuhkan.

Namun, ia mengaku tidak tahu ke mana jembatan gantung itu akan dipindahkan.

"Kalau dibongkar terus disimpan, akan memakan banyak tempat. Makanya dibiarkan tetap terpasang di atas aliran sungai Besuk Kobokan," jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jembatan Sungai Datar Banyumas, 1 Pengendara Motor Tewas

Sementara, Humas Dinas Pekerjaan Umun dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Lumajang Subowo mengatakan, tidak mengetahui perihal pembongkaran jembatan gantung.

Sejauh ini, kata Bowo, tidak ada pemberitahuan perihal pembongkaran jembatan gantung serta alasan yang diterima oleh DPUTR.

"Apa betul dibongkar? Saya baru dengar. Tidak ada (pemberitahuan), nanti saya cek ya," kata Subowo melalui sambungan telepon, Senin (10/6/2024).

Terpisah, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lumajang Puguh Budi Laswono juga mengaku tidak mengetahui perihal pembongkaran tersebut. Menurutnya, jembatan gantung merupakan aset milik pemerintah pusat.

Perihal rencana setelah pembongkaran, Puguh menyatakan belum mengetahui apakah hendak dipindah ke tempat lain atau hanya dibongkar saja.

"Kami tidak tahu, itu aset pemerintah pusat, sejauh ini tidak ada pemberitahuan kepada kami," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com