Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bakar Suami di Aspol Mojokerto, Kondisi Briptu FN Alami Trauma

Kompas.com - 10/06/2024, 07:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Briptu FN (28), anggota Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto, Jawa Timur, ditetapkan jadi tersangka usai membakar suaminya sendiri, Briptu RDW (27), Sabtu (8/6/2024). 

Akibat perbuatannya itu, Briptu RDW meninggal usai sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, pada Minggu (9/6/2024). 

"Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Briptu FN ditetapkan tersangka dan ditahan di Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada wartawan, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: [POPULER REGIONAL] Polwan Bakar Suami di Aspol Mojokerto | Bos Rental Asal Jakarta Tewas Dikeroyok

Kondisi trauma 

Sementara itu, Briptu FN telah ditahan di Polda Jatim dan jalani pemeriksaan intensif. Lalu, kondisi tersangka usai peristiwa itu masih trauma. 

"Tersangka sedang terguncang dan mengalami trauma yang mendalam," kata Dirmanto.

Namun demikian, berdasarkan penyelidikan sementara, tersangka mengaku kesal karena korban diduga sering main judi online

Baca juga: Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi Online

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, saat diwawancarai wartawan di Mapolres Mojokerto Kota, Jawa Timur, Sabtu (8/6/2024) malam.KOMPAS.COM/HANDOUT Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, saat diwawancarai wartawan di Mapolres Mojokerto Kota, Jawa Timur, Sabtu (8/6/2024) malam.

Masalah keluarga itu akhirnya mencapai titik puncak saat tersangka merasa curiga uang di ATM korban berkurang banyak usai menerima gaji ke-13.

"Soal gaji, jadi istrinya tanya ke suaminya kok uangnya cepat banget habis," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, Minggu (9/6/2024), dilansir dari Tribunnews.com.

"Dan didapati bahwa gaji ke-13 (di ATM Briptu RDW yang seharusnya) senilai Rp 2.800.000, tersisa tinggal Rp 800.000," tambah Daniel melalui keterangannya, Minggu (9/6/2024). 

Tersangka lalu menelepon korban dan memintanya pulang ke Aspol Mojokerto. Briptu RDW sendiri diketahui bertugas di Polres Jombang. 

Ancam bakar anak

Setelah itu, Briptu FN membeli bensin eceran yang dibungkus plastik dan menyimpannya di atas lemari kamar. 

Sambil menunggu kepulangan korban, Briptu FN memotret plastik berisi bensin dan mengirimkan foto itu ke korban disertai pesan bernada ancaman.

Isi pesan itu adalah "Apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar”.

Setelah itu tersangka meminta seorang saksi yang merupakan asisten rumah tangga (ART) untuk membawa pergi ketiga anaknya keluar rumah. 

Korban diborgol 

Ilustrasi penangkapanPixabay.com Ilustrasi penangkapan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati Jatim Menyidik Dugaan Korupsi pada Proyek Kereta Api PT INKA di Kongo

Kejati Jatim Menyidik Dugaan Korupsi pada Proyek Kereta Api PT INKA di Kongo

Surabaya
Kisah Mbah Nyoto, 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah Dekat Kuburan Madiun

Kisah Mbah Nyoto, 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah Dekat Kuburan Madiun

Surabaya
Kerangka Manusia yang Terbakar di Bangkalan Diduga Perempuan 20 Tahun

Kerangka Manusia yang Terbakar di Bangkalan Diduga Perempuan 20 Tahun

Surabaya
Ban Pecah, Terios Terguling di Tol Solo-Ngawi dan 1 Orang Tewas

Ban Pecah, Terios Terguling di Tol Solo-Ngawi dan 1 Orang Tewas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Kisah Penjaga Seni Tari Topeng Kaliwungu Lumajang, Minim Kesempatan Tampil

Kisah Penjaga Seni Tari Topeng Kaliwungu Lumajang, Minim Kesempatan Tampil

Surabaya
Pelesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang', Pemilik Akun X Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Pelesetkan Logo NU Jadi "Ulama Nambang", Pemilik Akun X Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Surabaya
Wanita Asal Malang Bawa Kabur Polisi Usai Tabrak Pengendara RX King

Wanita Asal Malang Bawa Kabur Polisi Usai Tabrak Pengendara RX King

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Paman Curi Perhiasan Keponakan, Celengan Ayam Perkuat Bukti

Paman Curi Perhiasan Keponakan, Celengan Ayam Perkuat Bukti

Surabaya
Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Surabaya
Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Surabaya
Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Surabaya
Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com