LUMAJANG, KOMPAS.com - Pencarian korban longsor area pertambangan di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memasuki hari kelima.
Sampai saat ini, tiga dari empat korban longsor sudah ditemukan. Tinggal satu korban lagi atas nama Junaidi (26), warga Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih dicari.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, pencarian korban akan terus dilakukan sampai hari ke tujuh.
Baca juga: Longsor di Jalur Piket Nol Lumajang, 1 Motor Tertimbun
Apabila tidak ditemukan, kata Adhy, akan dilakukan evaluasi dan diserahkan keputusannya kepada pemerintah kabupaten untuk dilanjutkan pencarian atau tidak.
"Sesuai kesepakatan untuk tahap pertama akan dilakukan pencarian selama tujuh hari, nanti kalau tidak ketemu nanti akan dilakukan evaluasi dan serahkan kepada pemkab untuk selanjutnya dilanjutkan atau tidak," kata Adhy di Lumajang, Sabtu (8/6/2024).
Meski nantinya tidak ditemukan, Adhy memastikan, santunan untuk korban akan tetap diberikan sesuai dengan haknya.
"Tapi secara hak, yang bersangkutan nanti tetap bisa mendapatkan santunan, nanti akan diumumkan oleh Bupati bahwa yang bersangkutan memang korban bencana longsor dan haknya bisa diberikan," lanjutnya.
Namun, Adhy optimistis, petugas yang tengah berjibaku bisa menemukan tubuh Junaidi sebelum batas akhir pencarian.
Menurutnya, saat ini, pencarian sudah mengerucut ke satu titik yang diperkirakan sebagai tempat tubuh korban berada.
"Saat ini sudah mulai mengerucut, berbagai metode dan strategi juga sudah kita upayakan, semoga sebelum batas tujuh hari itu bisa ditemukan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tanah longsor menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit.
Lokasinya berada di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan Perhutani Petak IV.
Sekitar pukul 11.30 WIB, kawasan hutan produksi milik Perhutani ini mengalami longsor yang mengakibatkan empat orang tertimbun material tanah.
Dari keempat korban, tiga orang yang ditemukan atas nama Kusnadi, Dwi Suprapto, dan Abdul Rochim, warga setempat. Sedangkan, satu korban lagi masih dalam proses pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.