Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Microsleep akibatkan Bus Rombongan Ziarah Wali Lima Alami Kecelakaan di Tol Pandaan, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 03/06/2024, 18:17 WIB
Imron Hakiki,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kecelakaan rombongan bus kembali terjadi di Tol Pandaan Pasuruan, di ruas Tol Pandaan - Malang KM 56.800 pada Senin (3/6/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kali ini dialami bus rombongan ziarah wali lima berpenumpang 22 orang asal kabupaten Malang, dengan nomor polisi N 7313 UK.

Bus PO Jaya Abadi Trans yang dikemudikan M Afif (27) warga Kecamatan Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember itu menabrak truk wing boks bermuatan minyak.

Bus menabrak dari belakang truk yang dikemudikan Supriyono (46) warga Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Buleleng Tewaskan Pejalan Kaki

Truk dengan nopol B 9055 KEN yang berjalan searah di depan bus itu berpenumpang Wahyono (50) warga Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.

Akibat peristiwa itu, satu dari 22 penumpang bus tewas atas nama Dwi Siswoyo (37) Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik.

Ia mengalami luka badan dan kaki remuk, meninggal dunia di TKP. Jenazah dibawa ke RSUD Bangil. Ia merupakan kernet bus tersebut.

“Sedangkan pengemudi dan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dievakuasi ke rumah sakit,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Kunaefi melalui sambungan telepon, Senin (3/6/2024).

Khunaefi mengatakan kecelakaan itu diduga lantaran pengemudi bus kelelahan usai mengantar para penumpang ziarah wali lima.

Kelelahan itu menyebabkan sang sopir microsleep saat melaju dari arah Surabaya menuju Malang.

Baca juga: Dikira Korban Kecelakaan, Pria Ini Ternyata Tewas Dicekik Teman

Akibatnya, bus oleng usai keluar dari rest area di Tol Pandaan – Malang, lalu menghantam bagian belakang truk.

"Bus ini baru saja keluar dari rest area, mungkin karena kelelahan atau microsleep, sopir kehilangan konsentrasi dan menabrak truk wing boks di depannya," jelasnya.

Akibat kerasnya benturan, truk boks terdorong masuk ke parit. Sedangkan bodi bus bagian depan mengalami kerusakan parah, terutama di tempat duduk kondektur atau kru bus.

"Kerusakan bus yang paling parah di bagian depan sebelah kiri (tempat kondektur duduk), sehingga membuat kondektur bus terjepit bodi bus dan truk, serta mengalami luka di badan dan kondisi kaki luka parah hingga menyebabkan meninggal dunia," terangnya.

Sementara itu korban yang mengalami luka-luka dievakuasi dan dirawat di beberapa rumah sakit yakni RS Sahabat Pasuruan, RSUD Dr Saiful Anwar, RS Lawang Medika, dan RSUD Lawang.

“Saat ini kami sedang penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Hitung Ulang, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Surat Suara ke Polda Jatim

Jelang Hitung Ulang, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Surat Suara ke Polda Jatim

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
6 Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Belum Ditemukan, Petugas Duga Tubuh Tersangkut

6 Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Belum Ditemukan, Petugas Duga Tubuh Tersangkut

Surabaya
Seekor Kucing di Malang Mati Dipaku di Batang Pohon, Polisi Buru Pelaku

Seekor Kucing di Malang Mati Dipaku di Batang Pohon, Polisi Buru Pelaku

Surabaya
Mendag Zulkifli Hasan Akan Menaikkan Harga Minyakita Pekan Depan

Mendag Zulkifli Hasan Akan Menaikkan Harga Minyakita Pekan Depan

Surabaya
Lahan di Gunung Bromo Alami Kebakaran, Api Sudah Dipadamkan

Lahan di Gunung Bromo Alami Kebakaran, Api Sudah Dipadamkan

Surabaya
Suhu di Madura Terasa Lebih Dingin, BMKG: Fenomena Bediding

Suhu di Madura Terasa Lebih Dingin, BMKG: Fenomena Bediding

Surabaya
Ini Alasan Pemilik Rental Mobil di Surabaya 'Blacklist' Pelanggan KTP Pati

Ini Alasan Pemilik Rental Mobil di Surabaya "Blacklist" Pelanggan KTP Pati

Surabaya
Mulai Hari Ini, SIM Disabilitas Tersedia di Lumajang dan Ini Tarifnya

Mulai Hari Ini, SIM Disabilitas Tersedia di Lumajang dan Ini Tarifnya

Surabaya
Bermula Temuan Serpihan Kertas Bekas Undangan, Polisi Tangkap Tersangka Kasus Balon Udara Ponorogo

Bermula Temuan Serpihan Kertas Bekas Undangan, Polisi Tangkap Tersangka Kasus Balon Udara Ponorogo

Surabaya
Lewat 7 Hari, Pencarian 7 Nelayan yang Tenggelam di Madura Dihentikan

Lewat 7 Hari, Pencarian 7 Nelayan yang Tenggelam di Madura Dihentikan

Surabaya
Begal Motor di Gresik Bermodus Tuduh Korban Pesilat Ternyata Residivis

Begal Motor di Gresik Bermodus Tuduh Korban Pesilat Ternyata Residivis

Surabaya
Pekerja di Gresik Pingsan di Atas Papan Reklame

Pekerja di Gresik Pingsan di Atas Papan Reklame

Surabaya
2 Orang Jadi Tersangka Kasus Balon Udara Meledak Timpa Rumah Warga Ponorogo

2 Orang Jadi Tersangka Kasus Balon Udara Meledak Timpa Rumah Warga Ponorogo

Surabaya
Polres Magetan Buru Pelaku Penyebar Video Asusila Anak di Bawah Umur

Polres Magetan Buru Pelaku Penyebar Video Asusila Anak di Bawah Umur

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com